Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sumarsono Berpamitan dengan Anggota DPRD dan Pejabat DKI...

Kompas.com - 14/04/2017, 10:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa jabatan Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono segera berakhir.

Pada Minggu (16/4/2017), jabatan gubernur akan kembali diisi oleh Basuki Tjahaja Purnama yang sudah menyelesaikan cuti kampanyenya.

Pada Kamis (13/4/2017) malam, Sumarsono mengundang anggota DPRD DKI dan para pejabat DKI untuk makan malam bersama setelah sekian lama.

Pada kesempatan itu, Sumarsono menceritakan kesan-kesannya bekerja bersama DPRD DKI.

"Selama saya masuk saat putaran pertama dan kedua, banyak agenda yang telah kita lakukan. Jujur, yang paling berkesan adalah ketika menyusun APBD dengan DPRD," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (13/4/2017).

(Baca juga: Karena Sumarsono, M Taufik Injakan Kaki di Balai Kota Setelah 2,5 Tahun Absen )

Sumarsono juga memiliki kesan sendiri saat penyusunan organisasi perangkat daerah (OPD) awal tahun lalu.

Sumarsono mengatakan, anggota Dewan mau bekerja sama sehingga proses penyusunan APBD dan OPD menjadi cepat.

Sumarsono mengaku sempat khawatir DPRD DKI tidak akan mendukung penyelesaian APBD tepat waktu. Padahal, dia berharap APBD 2017 bisa selesai sebelum akhir tahun.

"Tapi saya yakin itu bisa terwujud, kenapa saya yakin? Karena hampir semua ketua dan wakil ketua DPRD baik sama saya dan bisa janjikan lebih cepat. Dengan niat yang tulus, bayangkan saja, DPRD paripurna seminggu bisa tiga kali," ujar Sumarsono.

Kesempatan itu juga digunakan Sumarsono untuk berterima kasih kepada para pejabat DKI yang membantu pekerjaannya selama ini.

Semakin hari, Sumarsono mengaku semakin mengenal sifat para pejabat DKI. "Kepala SKPD ini saya sudah hafal dengan kelakuannya sekarang," ujar Sumarsono.

Ia membuat malam itu menjadi acara perpisahannya. Kata dia, memang masih ada dua hari sebelum dia benar-benar meninggalkan Balai Kota.

Namun, dua hari sisa jabatannya itu bertepatan dengan hari libur. Dia tidak ingin membuat acara pada hari libur karena tidak ingin mengganggu aktivitas anggota Dewan dan pejabat DKI.

"Ini adalah malam pamitan saya. Saya enggak mau ganggu acara keluarga Anda sekalian. Saya ucapkan terima kasih atas semua dukungannya selama ini," ujar Sumarsono.

(Baca juga: Jelang Akhir Jabatannya, Sumarsono Undang Anggota DPRD DKI Makan Malam)

Pemungutan suara putaran kedua akan dilakukan pekan depan, 19 April 2017. Setelah itu, tidak akan ada lagi putaran ketiga pilkada karena gubernur dan wakil gubernur periode selanjutnya akan segera ditentukan.

Tidak akan ada lagi Plt gubernur di Balai Kota. Sumarsono pun akan kembali menjalani tanggung jawabnya sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.

Kompas TV Aksi 313 atau 31 Maret digelar sejumlah titik di Jakarta, sejumlah pihak mengimbau agar aksi berjalan damai. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com