Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Akan Laporkan Capaian Tugas yang Telah Dititipkan Ahok

Kompas.com - 15/04/2017, 11:16 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa tugas Sumarsono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta akan berakhir hari ini, Sabtu (15/4/2017). Sumarsono menjelaskan, saat serah terima jabatan (Sertijab) dari dirinya ke Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada pukul 16.00 WIB sore ini, ia akan menyampaikan laporan yang telah dilaksanakannya selama 1,5 bulan menjadi Plt Gubernur DKI.

Sumarsono mengatakan, seluruh tugas yang dititipkan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat non-aktif sebelum cuti kampanye telah dilaksanakan. Tugas terakhir, lanjut Sumarsono adalah peresmian Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Daan Mogot, Jakarta Barat pada Sabtu (15/4/2017) siang ini.

Baca juga: Sertijab Sumarsono dan Ahok-Djarot Dilaksanakan 15 April

Sumarsono menyebutkan tugas titipan Ahok bernama 3.9, yaitu tiga tugas pokok, dan sembilan tugas tambahan.

"Hanya penyerahan nota laporan yang akan saya laporkan. Misi 3.9 pelaksanaanya ini yang saya sampaikan pada hari ini masjid diresmikan. Ini bagian yang harus difasilitasi," ujar Sumarsono di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Daan Mogot, Sabtu pagi.

Misi 3.9 yang dimaksud diantaranya memastikan agar fungsi SKPD di DKI berjalan dengan baik, menjaga keamanan pemerintahan, serta memastikan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berjalan dengan baik.

Sumarsono dilantik menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta pada 6 Maret 2017 menggantikan Ahok-Djarot yang sedang cuti kampanye.

Sumarsono sebelumnya juga sempat dilantik menjadi Plt DKI saat Pilkada DKI putaran pertama dengan jabatan selama 3,5 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com