Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Luar Jakarta Mulai Datang, Djarot Minta Lurah Jamin Keamanan

Kompas.com - 18/04/2017, 11:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginstruksikan kepada para camat dan lurah di Jakarta Timur untuk ikut menjaga keamanan dan kelancaran saat hari pencoblosan.

Djarot mendapatkan informasi warga dari luar Jakarta sudah mulai datang untuk ikut mengamankan TPS.

"Sekarang saya dengar informasi dari mana-mana itu sudah mulai masuk dan masuknya itu di Jakarta Timur. Nah kita harus jamin bahwa di sini aman," ujar Djarot di Kantor Camat Cakung, Jalan Raya Bekasi, Senin (18/4/2017).

Djarot sudah mencermati situasi yang ada di permukiman warga. Djarot mengatakan lingkungan di Jakarta sebenarnya tidak terlalu 'panas'. Mereka yang heboh justru berasal dari luar Jakarta.

"Masyarakat Jakarta sudah dewasa dan cerdas, tidak mudah terpengaruh," ujar Djarot.

Djarot pun meminta para camat dan lurah untuk berkomunikasi dengan tokoh masyarakat setempat dan bersama-sama menjaga wilayah Jakarta. Intimidasi dalam bentuk apapun tidak boleh dilakukan.

"Aparat pemerintah juga sudah berkomitmen menjaga Jakarta aman sehingga tidak membutuhkan pengamanan lebih luas yang mengatasnamakan apapun juga dan tidak membutuhkan mobilisasi ke TPS-TPS," ujar Djarot.

Baca: Ada Maklumat, Massa dari Luar Jakarta Dilarang Datangi TPS

Jakarta Timur merupakan wilayah dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak. Untuk memastikan semua warga bisa menggunakan hak suara, Djarot meminta para lurah untuk berkeliling pada hari pencoblosan.

Setelah mencoblos di TPS masing-masing, para lurah harus berpatroli di daerah mereka untuk menjaga kelancaran pelaksanaan pilkada. Djarot juga meminta mereka untuk mengenakan seragam dinas saat patroli.

Kompas TV Jelang Pilkada DKI Putaran 2, Polisi Rutin Gelar Patroli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com