Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Mulai Dipindah ke Monas

Kompas.com - 27/04/2017, 15:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Karangan bunga untuk Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, mulai dipindah dari Balai Kota DKI ke kawasan Monumen Nasional (Monas).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pasukan oranye yang berasal dari petugas harian lepas (PHL) Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat terlihat bekerja sama mengangkut karangan bunga dan dimasukkan ke dalam mobil box.

Sekitar 3 mobil box dan 4 truk dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat dikerahkan untuk mengangkut karangan bunga. Seorang PHL Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Ali, menjelaskan bunga-bunga itu akan ditaruh di Monas, tepatnya di sekeliling pagar.

"Satu truk isinya bisa 22 karangan bunga," kata Ali, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2017).

(baca: Ketika Balai Kota Jadi Lokasi Wisata Malam karena Karangan Bunga)

Hingga pukul 14.30, Ali sudah bolak-balik sebanyak 7 kali dari Monas ke Balai Kota.

Hal senada juga disampaikan oleh Basuki alias Ahok.

"Ditaruh kelilingi Monas saja. (karangan bunga) yang lama, dipindah ke Monas saja," kata Ahok.

Adapun karangan bunga itu dikirim para pendukung Ahok-Djarot. Mereka mengucapkan rasa terima kasih serta menyemangati Ahok-Djarot yang kalah pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

Karangan bunga yang sudah datang sejak Jumat (21/4/2017) ke Balai Kota itu terus berdatangan hingga Kamis siang.

Karangan bunga ditempatkan di pendopo, halaman, dan selasar Balai Kota DKI, hingga trotoar, dan pedestrian Jalan Medan Merdeka Selatan. Karangan bunga itu juga menjadi obyek foto PNS Pemprov DKI dan warga.

(baca: Setelah Balai Kota Kebanjiran Karangan Bunga)

Kompas TV Beri Dukungan Untuk Ahok, Warga Penuhi Balai Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com