Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi Buruh, Ini Perubahan Jalur Bus Transjakarta

Kompas.com - 01/05/2017, 08:58 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan bus Transjakarta mengalami perubahan jalur di beberapa koridor. Perubahan ini terkait adanya aksi buruh yang digelar hari ini, Senin (1/5/2017).

"Terkait aksi May Day, ada penyesuaian di sejumlah jalur," ujar staf humas PT Transjakarta, Wibowo, melalui keterangan tertulis, Senin.

Pada koridor 1, layanan bus dari Blok M ke arah Kota akan berbelok ke Jalan Kebon Sirih setelah Halte Sarinah. Kemudian akan menuju Jalan Cideng Barat-Jalan Suryo Pranoto- Halte Harmoni-Kota. Perubahan jalur juga terjadi pada arah sebaliknya yaitu Kota ke Blok M.

Setelah Halte Harmoni, bus akan berbelok ke Jalan Suryo Pranoto-Jalan Cideng Timur-Jalan Kebon Sirih-Halte Sarinah. Perubahan jalur juga terjadi di koridor 2 untuk rute Ragunan-Monas. Bus tersebut hanya melayani sampai Halte Bank Indonesia.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Buruh melakukan unjuk rasa di seputar bundaran Bank Indonesia, Jakarta, memperingati Hari Buruh Sedunia, Senin (1/5/2017). Aksi buruh serentak dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia menuntut agar pemerintah menghapuskan sistem outsourcing, magang dan upah layak.
"Halte Monas arah Blok M saat ini tidak melayani," ujar Wibowo.

Baca: Ratusan Ribu Buruh Se-Jabodetabek Akan Aksi di Depan Istana Presiden

Selain itu bus Transjakarta dari Pulogadung ke Harmoni akan melewati Jalan Saman Hudi-Halte Sawah Besar- Halte Harmoni. Pada arah sebaliknya, halte akan melewati Halte Juanda, Jalan Dr Sutomo-TL Amabar-Senen-Pulogadung.

Untuk koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru), pelayanan hanya akan sampai Halte Harmoni. Sejumlah halte akan ditutup sementara seperti Halte Monas arah Blok M, Halte Bank Indonesia arah Blok M, Halte Balai Kota, Halte Pasar Baru, Halte Juanda arah Kalideres, dan Halte Pecenongan arah Kalideres.

Kompas TV Ribuan massa yang tiba di depan Istana Merdeka merupakan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI. Massa berorasi di depan Istana Merdeka menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Presiden Joko Widodo. Tuntutan ini diantaranya tolak upah murah, tolak tenaga kerja asing asal Tiongkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com