DEPOK, KOMPAS.com - Achmad Kosasih (24), tega menusuk ibu tirinya, Mulianih (50), di bagian perut sebanyak dua kali karena sakit hati.
Ia mengaku sakit hati karena kerap dibedakan oleh ibu tirinya, terutama soal makan. Dalam peristiwa ini, nyawa korban masih bisa diselamatkan. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit oleh tetangga.
Peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Jalan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok, Senin (2/5/2017) sore.
(Baca juga: 16 Luka Tusuk akibat Rasa Cemburu)
Kapolsek Sawangan Komisaris Sutarjo mengatakan, penusukan itu berawal saat Kosasih pulang ke rumah dan disediakan makanan dari ibu tirinya.
Ketika itu, Kosasih merasa makanan yang disediakan sang ibu tiri kepadanya tidak selayaknya makanan yang dihidangkan kepada ayahnya serta anak kandung sang ibu.
"Pelaku merasa selama ini soal apa pun, termasuk makanan, ia diperlakukan tidak adil oleh ibu tirinya. Karenanya ia menusuk ibu tirinya saat itu," kata Sutarjo.
Kosasih, kata dia, menikam perut sang ibu dua kali di bagian samping. Tetangga yang mengetahui peristiwa ini segera membawa Mulianih ke rumah sakit dan nyawa sang ibu itu berhasil ditolong.
Menurut Sutarjo, pelaku sempat kabur dan buron usai menusuk ibu tirinya. Namun, Kosasih akhirnya dibekuk polisi tanpa perlawanan di lokasi yang tak jauh dari rumahnya.
Sutarjo mengatakan, dari keterangan keluarga dan kerabat, keributan antara pelaku dan ibu tirinya itu sebenarnya cukup sering terjadi.
"Bahkan sudah beberapa kali pernah didamaikan, tetapi pelaku sepertinya sudah sakit hati sekali," ujar dia.
(Baca juga: Usai Tusuk Pegawai Toko Boneka, Seorang Pria Tusuk Dirinya Sendiri )
Menurut Sutarjo, sampai Kamis ini, kondisi korban di RSUD Depok sudah membaik dan telah melewati masa kritis.
Sementara itu, pelaku yang mendekam di Polsek Sawangan. Ia akan dijerat Pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas dua tahun penjara.
(Budi Sam Law Malau)