Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengemudi Bus Transjakarta Uji Coba Koridor 13 Tendean-Ciledug

Kompas.com - 08/05/2017, 19:01 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi bus Transjakarta telah melakukan uji coba di jalan layang Transjakarta koridor 13 rute Kapten Tendean-CIledug pada Sabtu (6/5/2017) dan Senin (8/5/2017).

Lukman (47), salah satu pengemudi bus Transjakarta menceritakan pengalamannya menguji coba jalan layang sepanjang 9,3 kilometer itu.

"Secara keseluruhan kondisi jalan sudah bagus. Cuma kendala masih ada di keluar koridor 13 dekat Universitas Budi Luhur karena macet, campur dengan kendaraan lain," kata dia kepada Kompas.com, di Halte Tendean, Jakarta, Senin (8/5/2017).

Menurut dia, uji coba dengan rute Tendean-Ciledug dan Ciledug-Tendean itu membuat para pengemudi memiliki pengalaman melintas di jalan layang menggunakan bus Transjakarta sehingga mampu melatih fokus dan konsentrasi ketika mengemudi.

Baca: Pemkot Tangerang Minta Jaminan Kelanjutan Jalan Layang Transjakarta hingga CBD Ciledug

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Halte transjakarta CSW di Koridor 13, rute Ciledug - Kapten Tendean, Jakarta, Rabu (18/1/2017). Jalur transjakarta sepanjang 9,3 kilometer ini akan dilengkapi 12 halte dan direncanakan beroperasi mulai Juni 2017.
Jalan layang Transjakarta koridor 13 memang dibangun cukup tinggi, bahkan Lukman menyebutkan pada bagian tertingginya bus mungkin bisa bergoyang karena tiupan angin yang cukup kencang.

"Paling tinggi itu di atas JORR, kayaknya kalau kena angin gede goyang busnya," tambah dia.

Selain itu, Lukman menilai rambu-rambu di jalan layang koridor 13 masih belum memadai sehingga dia berharap agar PT Transjakarta bisa segera menambahnya.

Kemudian, Lukman berharap agar koridor 13 Transjakarta bisa steril dari kendaraan lainnya sehingga bus Transjakarta bisa melaju tanpa hambatan.

"Saya sih yakin bisa (steril) karena petugasnya sudah siap di keluar dan masuk jalan layang," pungkas Lukman.

Baca: 20 Bus Digunakan untuk Uji Coba Jalan Layang Transjakarta Koridor 13

Kompas TV Jalan Layang Ciledug-Tendean Beroperasi Mulai Juni 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com