Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 900 Mobil Jalani Uji Emisi Gratis di Jakarta Pusat

Kompas.com - 16/05/2017, 15:43 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lebih dari 900 unit mobil telah menjalani uji emisi gas buang secara gratis oleh Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat.

"Target per harinya sih 700 kendaraan, tapi tadi sampai sampai siang sudah 910 unit mobil yang kita uji emisi gas buangnya," ucap Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan dan Kebersihan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Evi Sulistyowati, di Tugu Proklamasi Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Uji emisi yang bakal dilakukan tiga hari hingga Kamis (18/5/2017) ditargetkan bisa menguji hingga 2.000 unit mobil.

Namun, jika dalam dua hari mendatang pencapaiannya bisa melebihi 700 unit mobil, maka Evi yakin pihaknya bisa melampaui target secara keseluruhan.

Untuk hari kedua dan ketiga, uji emisi gas buang mobil-mobil pribadi bakal dilakukan di Medan Merdeka Utara pada Rabu (17/5/2017) dan di depan Pintu 1 Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (18/5/2017) mulai pukul 8.00 hingga 16.00 WIB.

Baca: Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakpus Gelar Uji Emisi Gratis di Tugu Proklamasi

Dari 910 mobil yang diuji emisi gas buangnya, Evi menyatakan sebesar 80 persen di antaranya berhasil lulus, sedangkan 20 persennya tidak lulus uji emisi.

"Lulus tidak lulus kita kasih kartu uji emisi yang berisikan angka hidrocarbon dan CO nya berapa. Kalau yang tidak lulus diberikan saran untuk perawatannya di bengkel," jelas Evi.

Uji emisi kali ini dibedakan antara kendaraan berbahan bakar bensin dan solar.

"Mobilnya lebih banyak yang bensin karena pakai tiga alat sedangkan solar cuma satu. 60-40 lah perbandingan banyaknya mobil yang kita uji dan yang lulus juga kebanyakan mobil berbahan bakar bensin," tutur Evi.

Baca: Hanya Kendaraan yang Lolos Uji Emisi Boleh Parkir di Kantor DLH DKI

Selain untuk mengukur kualitas udara perkotaan, kegiatan uji emisi gas buang ini diharapkan Evi bisa menjadi salah satu syarat perpanjangan STNK.

"Kita sih pengennya lulus uji semua dan cita-cita lama kami adalah agar hasil uji emisi ini jadi salah satu syarat perpanjangan STNK mobil " ucapnya.

Kompas TV Tinggal di kota yang bersih, bebas polusi, lingkungan yang hijau dan segar merupakan impian setiap orang. Beberapa kota di dunia ini memiliki tingkat kebersihan yang mengagumkan. Simak 5 kota terbersih di dunia versi Sapa Indonesia Siang berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com