Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Ahok: Pak Ahok Tidak Pernah Berjuang Sendirian

Kompas.com - 23/05/2017, 17:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan Basuki Tjahaja Purnama, Teman Ahok, percaya bahwa keputusan pembatalan banding Ahok telah dipikir matang-matang.

Namun, juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, berharap proses kasus Ahok nanti bisa berjalan lebih baik.

"Terkait dengan pencabutan banding, kami percaya tim kuasa hukum dan keluarga pasti punya pertimbangan sendiri, tapi kami harap semoga proses kedepannya bisa berjalan lebih adil," ujar Amalia kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2017).

Menurut Amalia, Ahok sudah menunjukan ketegaran dan kebesaran jiwa. Ahok sudah kooperatif dengan proses hukumnya selama ini. Ahok selalu mengikuti semua proses sidang dengan baik.

"Kita juga kan melihat prosesnya dari awal. Bagaimana Bapak sangat taat dan kooperatif sama proses hukum dan peradilan, ujar Amalia.

Baca: Teman Ahok Puji Ketegaran Ahok dan Keluarga

Amalia juga mengatakan jalan Ahok di dunia politik tidak pernah mudah. Namun, Amalia yakin Ahok memiliki banyak teman yang sangat solid mendukung Ahok.

Para pendukung dan relawan juga telah membuktikan bahwa mereka akan terus ada dan memberi dukungan dengan cara yang baik.

Amalia mengatakan semua itu adalah bukti bahwa Ahok tidak sendirian. Amalia mengatakan mereka akan terus berjuang bersama Ahok.

"Kami tahu jalan Pak Ahok dalam politik tidak pernah mudah, tapi di luar sana teman-teman Pak Ahok banyak sekali dan semakin solid," ujar Amalia.

Baca: Ahok Tunjuk Lima Pengacara sebagai Juru Bicara

"Saya bahkan salut sama berbagai inisiatif relawan yang berjalan dengan baik dan taat peraturan. Ini menunjukkan Pak Ahok tidak pernah berjuang sendirian," kata Amalia.

Pembatalan banding dilakukan oleh keluarga Ahok sendiri. Istri Ahok, Veronica Tan, kemarin mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk mencabut banding itu.

Adapun Ahok divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama. Ahok dinyatakan bersalah dalam kasus itu dan melanggar Pasal 156a KUHP.

Dalam sidang vonis, tim kuasa hukum Ahok sudah menyatakan akan banding.

Kompas TV Ahok Batal Ajukan Banding atas Vonis 2 Tahun Penjara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com