Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Minta Pengelola RPTRA Tidak Bekerja hanya Berdasarkan Jam Kerja

Kompas.com - 24/05/2017, 10:12 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Intan dan Kampung KB di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).

Dalam sambutannya, Djarot mengatakan bahwa dia jengkel dengan para pengelola RPTRA yang seringkali bekerja berdasarkan jam kerja.

"Saya jengkel pengelola RPTRA itu berdasarkan jam kerja, jam 07.00 sampe jam 16.00. Ruang publik ini bisa digunakan kapan pun juga," ujar Djarot.

Karena itu, Djarot meminta pengelola dapat mengelola RPTRA dengan maksimal untuk melayani masyarakat setempat. Djarot juga meminta pengelola memfungsikan RPTRA sesuai nilai-nilai Pancasila.

"Kalau dia mengelola RPTRA itu tidak sesuai dan bertentangan dengan Pancasila, tidak membangun gotong royong, tidak inisiatif, lebih baik keluar saja," kata Djarot.

RPTRA, lanjut Djarot, harus menjadi tempat untuk mendidik karakter dan akhlak anak-anak agar bisa mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dan menerima keberagaman. RPTRA juga bisa digunakan oleh semua kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga lansia untuk saling berbagi.

RPTRA harus menjadi pusat informasi kegiatan PKK.

RPTRA Intan dibangun dengan dana corporate social responsibility (CSR) dari High Scope Indonesia. High Scope Indonesia, yang merupakan sebuah lembaga pendidikan, akan mengadakan beberapa kegiatan di RPTRA Intan, seperti pelatihan parenting, PAUD, pelatihan Bahasa Inggris, dan lainnya.

RPTRA itu dibangun selama enam bulan dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti amphitheater, perpustakaan, ruang laktasi, sarana olahraga, dan kolam ikan.

Djarot tampak didampingi istrinya, Happy Farida, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, dan jajaran Pemkot Jakarta Selatan saat meresmikan RPTRA Intan.

Djarot juga akan meresmikan RPTRA Kemuning yang dibangun dengan dana CSR dari JAPFA Foundation. RPTRA Kemuning dibangun di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com