Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Tenggelam di Sungai CBL Bekasi Ditemukan Tewas

Kompas.com - 02/06/2017, 13:42 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Seorang bocah bernama Adi (8) yang tenggelam saat mandi di Kali Cikarang-Bekasi-Laut (CBL) Kampung Kaum Utara, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (30/5/2017) ditemukan tewas.

“Korban sudah ditemukan setelah pencarian pada hari Rabu (31/5/2017) dekat di TKP, masih di Kali CBL,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi AKP Kunto Bagus kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2017).

(Baca juga: Sahrul Tewas Saat Menolong Teman yang Tenggelam)

Pencarian ini dilakukan dua hari setelah korban dikabarkan tenggelam. Pencarian memakan waktu hingga dua hari karena aliran sungai yang begitu deras, apalagi ketika hujan turun.

Selain itu, sungai tempat korban tenggelam terbilang dalam. Kejadian ini berawal saat korban mandi di Kali CBL bersama kawannya, Galih (9).

Lalu, Galih memanggil ayahnya, Faizal (60), dan mengatakan bahwa ada yang tenggelam. Faizal pun bersama Manin (40) menghampiri tepi sungai dan mendekat ke arah Galih.

Saat itu Galih mengaku masih melihat ujung jari tangan korban yang terbawa arus ke tengah kali. Namun, tak lama kemudian korban tenggelam.

(Baca juga: Bocah 6 Tahun Tenggelam Saat Berenang di Kolam)

Pada saat itu, kedua saksi tidak berani untuk langsung menolong korban karena aliran arus sungai yang sangat kencang.

Oleh karena itu, pencarian korban dilakukan oleh pihak Polsek Cikarang dan Tim SAR dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Kompas TV Korban ledakan kapal jukung dan SPBU terapung yang terjadi di Kabupaten Banyuasin, Selasa (16/5) bertambah jadi dua orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com