Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Tambah Lima Unit Mobil Damkar untuk Lewat Jalan Sempit

Kompas.com - 05/06/2017, 15:20 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menambah lima unit mobil operasional Dinas Pemadam Kebakaran dengan ukuran mobil yang lebih kecil berkapasitas 3.000 liter.

"Adanya mobil dengan kapasitas 3.000 liter ini menyesuaikan dengan kondisi medan yang ada," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin saat diwawancarai di Pemkot Bekasi, Senin (5/6/2017).

Dia melanjutkan, pemilihan untuk membeli mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 3.000 liter agar dapat digunakan jika ada peristiwa di daerah yang jalanannya sempit.

Menurut Aceng, di Kota Bekasi ini banyak terdapat jalanan kecil di perumahan warga. Sehingga mobil pemadam kebakaran yang berukuran lebih besar sulit menjangkau.

Beberapa daerah yang sulit dijangkau dengan mobil besar saat kejadian kebakaran yaitu Deren Jaya dan Perumnas 3. Mobil pemdam kebakaran berukuran 3.000 liter dianggap ideal oleh Aceng, lantaran diyakini dia bahwa mobil tersebut dipastikan dapat masuk ke jalanan yang sempit.

Sampai bulan Juni ada delapan kejadian kebakaran di Kota Bekasi.

"Di kita ini kendalanya kalau sudah masuk ke jalan sempit, mobil yang 5.000 liter tidak bisa masuk lokasi. Kalau mobil ini (kapasitas 3.000 liter) bisa masuk sampai ke gang-gang," kata Aceng.

Baca: Mendagri Wajibkan Semua Kabupaten/Kota Punya Mobil Damkar

Hal serupa pula dikatakan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bahwa mobil damkar berukuran 3.000 liter ini cocok digunakan ke daerah yang jalanannya sempit. Sehingga kata Rahmat, mobil bisa dengan cepat datang ke lokasi kebakaran.

Dia juga mengatakan, mobil ini harus diperbanyak. "Saya beraharap hal-hal yang seperti ini dikaji betul sehingga penggunaannya tepat sesuai dengan kondisi medan," kata Rahmat.

Kompas TV Bangunan kontrakan semi permanen di jalan Pasar Darurat, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, jumat siang (3/1/17) terbakar. Kobaran api dengan cepat membesar dan membakar 40 rumah kontrakan. Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran, petugas, dan juga warga terus berupaya memadamkan api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com