Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Kesulitan Pasang "Metal Detector" di Halte

Kompas.com - 06/06/2017, 13:34 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, mengatakan hingga saat ini halte-halte transjakarta belum dipasangi metal detector. PT Transjakarta kesulitan memasang metal detector karena banyaknya akses masuk menuju halte dan tidak semua akses itu bisa dipantau atau dijaga. 

"Memang enggak mudah juga karena kami kan ada akses dari halte dan dari mana-mana. Ada juga bus yang naik dari pinggir jalan, tapi akses juga ke halte," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (6/6/2017).

Budi mengatakan, PT Transjakarta saat ini masih menyusun pola pemasangan metal detector agar efektif. Selain soal banyaknya akses masuk ke halte, PT Transjakarta juga memikirkan pola pemasangan metal detector agar tidak mengganggu pelanggan.

"Jadi pada saat mereka dicek tidak mengganggu kenyamanan pelanggan dan flow-nya itu bisa kami kontrol," kata dia.

PT Transjakarta akan menggunakan jenis hand-held dan metal detector gate security. Pemasangan kedua jenis itu disesuaikan dengan kebutuhan di halte-halte yang akan dipasangi metal detector. Budi belum menjelaskan kapan pemasangan metal detector tersebut akan direalisasikan.

"Kombinasi ini sedang kami susun. Bisa yang tangan, bisa gate juga, cuma tinggal lokasinya di mana," kata Budi.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya meminta halte-halte bus Transjakarta dipasangi metal detector. Hal itu dilakukan menyusul ledakan bom yang terjadi di dekat halte Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) lalu.

Baca juga: Polisi Duga Bom Kampung Melayu Dirakit di Garut

"Saya minta Transjakarta juga untuk nyiapkan siapa pun yang masuk halte itu diperiksa. Ada  metal detector, diperiksa semua," kata Djarot pada 28 Mei lalu.

Lihat juga: Antisipasi Bom, Halte Transjakarta Akan Dilengkapi Metal Detector

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com