JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, jabatan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dulu biasanya diisi oleh pensiunan. Para pensiunan itu ditempatkan sebagai direktur utama BUMD.
"Kalau dulu, mohon maaf sekali, BUMD itu banyak diisi oleh pensiunan. Pensiunan ini dimasukan direktur Pasar Jaya, Food Station, Dharma Jaya, bagi-bagi jabatan," ujar Djarot di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (6/6/2017).
(Baca juga: Djarot: Saya Deg-degan, Jakgrosir Jadi Enggak Nih?)
Djarot mengatakan, saat ini hal tersebut tak lagi terjadi. Para petinggi BUMD kini diisi oleh orang-orang profesional yang bisa menjalankan roda usaha tersebut.
"Yang betul-betul bisa mengembangkan unit usaha dalam melawan bandit-bandit ekonomi," kata dia.
(Baca juga: Djarot: 26 Persen Inflasi di Indonesia Disumbang Jakarta)
Djarot pun mencontohkan profesionalisme para pejabat PT Food Station Tjipinang Jaya. Berkat kerja keras pejabat di BUMD bidang pangan itu, kata dia, stok beras di Jakarta aman. Namun, Djarot meminta agar ke depannya stok yang disediakan tidak hanya beras.
"Cadangan kami 34.000 ton beras, jadi aman ya. Kita jangan hanya beras, juga gula, jagung, terigu. Kita kembangkan untuk mendorong petani," ucap Djarot.