Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat Nur Wahid: Kemenangan Anies-Sandi adalah Kemenangan Akal Sehat

Kompas.com - 11/06/2017, 22:21 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid tidak setuju jika kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam gelaran Pilkada 2017 disebut kemenangan kaum radikal.

"Ini bukanlah kemenangan kaum radikal. Ini adalah kemenangan akal sehat, kemenangan Islam moderat," kata Hidayat saat menyambut para tamu dalam acara buka puasa bersama di rumah dinasnya, Jakarta, Minggu (11/6/2017).

Baca juga: Hidayat Nur Wahid Yakin Anies-Sandi Bisa Wujudkan Cita-cita Fatahillah

Dalam acara tersebut, Anies Baswedan juga hadir sebagai tamu penting.

Hidayat melanjutkan, sudah seharusnya masyarakat memilih pemimpin yang lebih baik, lebih amanah, dan jauh lebih nyaman.

"Bulan Ramadhan ini kita sudah mulai bisa merasakan betapa nikmatnya mempunyai gubernur yang bisa shalat tarawih bersama dengan kita," kata ketua Majelis Syuro PKS itu disambut takbir "Allahu Akbar" oleh para hadirin.

"Juga, kalau diminta khotbah Jumat, bisa khotbah. Bukan hanya bisa, tetapi beliau (Anies) ahli," ucapnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Hidayat mengajak semua hadirin untuk mendoakan Anies agar bisa istiqomah (konsisten) dan melaksanakan amanah sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Anies Baswedan Buka Puasa di Rumah Hidayat Nur Wahid

Buka puasa dan silaturahmi yang dihelat pada sore hari ini, kata dia, juga merupakan bentuk rasa syukur atas karunia Allah. Yaitu, karunia bulan Ramadhan, nuzulul Quran (tanggal 17 Ramadhan), mengenang peristiwa Badar (17 Ramadhan tahun 2 Hijriah), sekaligus syukuran atas kemenangan yang diberikan kepada Anies dan Sandiaga S Uno.

Kompas TV Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Umumkan Evaluasi Pekan Depan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com