Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Semi-permanen di Kolong Tol Kalijodo Dibongkar

Kompas.com - 14/06/2017, 07:58 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara bekerja sama dengan petugas kepolisian dan TNI membongkar bangunan semipermanen atau bedeng yang berada di kolong tol dekat RTPRA Kalijodo, Rabu (14/6/2017).

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, pembongkaran dimulai pukul 07.00 WIB. Ada dua eskavator yang diturunkan untuk membantu pembongkaran.

(Baca juga: Djarot: Kalijodo Sebelum Lebaran Harus Bersih!)

Adapun pembongkaran itu dilakukan dari dua arah, yaitu dari kawasan Tambora, Jakarta Barat, dan Pejagalan, Jakarta Utara.

Warga penghuni bedeng tampak telah memindahkan sendiri barang-barang milik mereka sebelum pembongkaran dilakukan. Bahkan, ada warga yang membongkar sendiri bedeng miliknya.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, pembongkaran itu melibatkan 1.600 personel kepolisian, satpol PP, dan TNI.

"Kami melaksanakan kegiatan penertiban di sepanjang kolong tol karena saat ini betul ada bangunan liar yang diperuntukan untuk tempat tinggal dan ada juga penyakit masyarakat yaitu prostitusi," ujar Dwiyono di lokasi.

Ia mengatakan, sebelum melakukan pembongkaran, petugas telah berulang kali meminta agar warga segera meninggalkan lokasi tersebut karena tidak sesuai peruntukan sebagai tempat tinggal.

(Baca juga: Penertiban Kolong Tol Kalijodo, Seribuan Petugas Dilibatkan )

Hingga pukul 07.33 WIB, pembongkaran masih berlangsung. Sebagian bedeng telah rata dengan tanah.

Tidak ada perlawanan yang dilakukan warga. Sebagian warga juga tampak tak lagi terlihat saat pembongkaran karena pada Selasa kemarin telah pindah.

Kompas TV Bangunan Liar Kembali Menjamur di Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com