Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Setelah Mudik, Tidak Perlu Bawa Saudara Datang ke Jakarta

Kompas.com - 14/06/2017, 13:16 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta warga yang mudik pada Lebaran 2017 tidak membawa sanak saudaranya saat kembali ke Jakarta.

Djarot ingin menekan angka urbanisasi agar penduduk Jakarta tidak semakin padat.

"Kami berharap urbanisasi bisa ditekan seminimal mungkin. (Setelah mudik) tidak perlu bawa saudara-saudaranya datang ke Jakarta karena Jakarta sudah sangat padat," ujar Djarot, di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2017).

(baca: Djarot Minta Kelaikan Angkutan Mudik dan Sopir Diperiksa)

Djarot menuturkan, saat ini penduduk di Jakarta sekitar 10,1 juta jiwa. Sementara pada siang hari, jumlah orang yang berada di Jakarta mencapai 14-15 juta jiwa.

Banyak warga daerah penyangga yang bekerja di Jakarta sehingga menambah jumlah kepadatan Ibu Kota sangat signifikan pada siang hari.

Jakarta, kata Djarot, adalah kota yang terbuka bagi siapa pun. Namun, dia meminta warga yang tidak memiliki keterampilan untuk tidak datang ke Jakarta.

"Mereka yang datang ke Jakarta itu bekali dong dengan keterampilan. Dengan bekal, dia bisa bekerja, dia bisa berkarya," ucap Djarot.

(baca: Kapolda Metro: Tak Ada Kendala di Tol Jakarta-Tangerang Jelang Mudik)

Jika tidak memiliki keterampilan, Djarot mengimbau sebaiknya warga tetap tinggal di daerahnya masing-masing. Sebab, hal tersebut akan memperbanyak jumlah pengangguran.

"Kalau sekadar mencari pekerjaan di sini dan tidak punya keterampilan, berat. Lebih baik kita berkarya di tempat kita masing-masing. Datanglah dengan keahlian sehingga tidak jadi pengangguran," ucap Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com