Jakarta Fair 2017 Diharapkan Dorong Ekspor Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berharap ajang Jakarta Fair 2017 mampu mendorong ekspor produk-produk Indonesia. Jakarta Fair tidak hanya dikunjungi wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara.

"Pengunjung dari mancanegara mereka tentu melihat bagaimana produk yang dihadirkan dan ini akan mendorong ekspor kita," ujar Enggartiasto dalam pembukaan Jakarta Fair 2017 di arena Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2017) malam.

Pada 2017 ini, Enggartiasto menyampaikan bahwa ekspor Indonesia meningkat 19 persen meskipun banyak keterbatasan kondisi ekonomi. Dengan adanya Jakarta Fair 2017, dia yakin ekspor Indonesia meningkat.

Pameran ini juga diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian domestik.

"Pameran seperti ini kami percaya akan menopang domestic market dan ekspor kita," kata dia.

Jakarta Fair, kata Enggartiasto, tidak kalah dengan pameran-pameran yang digelar di negara lain. Menurut Enggartiasto, hal-hal yang baik harus dipertahankan, sementara yang kurang harus diperbaiki.

"Ini sebagai barometer produk yang tidak kalah dengan negara lain dan saya berharap dari tahun ke tahun lebih meningkat lagi," ucap Enggartiasto.

Jakarta Fair 2017 resmi dibuka pada Rabu malam ini. Namun, Jakarta Fair sudah dimulai sejak 8 Juni 2017 dan akan berlangsung hingga 16 Juli 2017. Dalam ajang ini, para peserta pameran akan menjual berbagai produk dari berbagai sektor industri, mulai dari otomotif, teknologi, peralatan rumah tangga, garmen, kuliner, hingga industri kreatif.