Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ajak Warga Doakan Saefullah Jadi Gubernur DKI

Kompas.com - 16/06/2017, 06:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri malam peringatan Nuzul Quran yang digelar warga di salah satu masjid di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/6/2017) malam.

Sekretaris Daerah DKI Saefullah ikut hadir dalam acara itu. Pada kesempatan itu, Sandi sempat didaulat untuk menyampaikan sambutan.

Ia pun memanfaatkannya dengan mengajak warga yang hadir untuk mendoakan agar Saefullah jadi Gubernur DKI Jakarta. 

"Pak Sekda ini disebutnya DKI 3. Sebenarnya kemarin DKI 2 ya. Mungkin gantian, Pak sandi dulu. Kita doakan Insya Allah kariernya Pak Sekda maju terus. Pada suatu saat jadi pimpinan DKI, Amin," kata Sandi.

"Kan keren banget ada warga Rorotan jadi gubernur DKI. Betul enggak?" ujarnya lagi.

(Baca juga: Sandiaga Akan Lanjutkan Rencana ERP dan Kawasan Larangan Sepeda Motor)

Saefullah yang duduk di sebelah Sandi tampak tertawa mendengar perkataan Sandi. Kawasan Rorotan diketahui merupakan lokasi tempat tinggal Saefullah.

Ia juga diketahui lahir dan besar di wilayah pesisir Jakarta itu. Menurut Sandi, kedatangannnya ke Rorotan saat Ramadhan kali ini merupakan yang kedua kalinya.

Hal yang sama juga pernah dilakukannya saat Ramadhan tahun lalu. Saat itu, ia menyebut Saefullah-lah yang mengundangnya untuk datang. Sandi mengucapkan terima kasih pada Saefullah.

"Akhirnya setelah berjuang dari Ramadhan ke Ramadhan, 19 April yang lalu pilkada-nya sudah usai dan sudah terpilih pemimpin yang baru di DKI Jakarta," ujar Sandi.

(Baca juga: Sandiaga Ingin "Bang Japar" Ikut Jaga Keamanan Jakarta)

Ia berharap, setelah pilkada usai, Saefullah yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta itu bisa membantunya mengadakan rekonsiliasi agar warga dapat bersatu kembali.

"Adab setelah pilkada adalah mempersatukan. Saya titipkan pada teman-teman NU mari kita coba merangkul kembali," ucap Sandi.

Kompas TV Apa itu Ok Oce Stock Center yang diluncurkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com