Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vicky Prasetyo Daftar Calon Wali Kota Bekasi ke PAN

Kompas.com - 18/06/2017, 18:29 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Komedian Vicky Prasetyo telah mendaftarkan diri untuk maju Pilkada Kota Bekasi 2018, lewat Partai Amanat Nasional Kota Bekasi.

"Iya aku daftar kemarin Sabtu (17/6/2017), di sela-sela syuting, akhirnya aku menyempatkan waktu untuk mendaftar," ujar Vicky saat dihubungi, Minggu (18/7/2017) sore.

Vicky mengaku akan mengembalikan berkas formulir beserta syarat ke PAN setelah Lebaran. Ia akan mengajak para pendukungnya ketika pengembalian berkas nanti.

"Pengembalian insya Allah vickynisasi komunitas, temen-temen tim sukses, juga temen-temen artis pada support sih anter nanti untuk saya mengembalikan formulir. Kita akan ramai, bisa sampai sekitar ratusan (orang) sih kayaknya," ucapnya.

Ia mengaku memiliki alasan mengapa mendaftarkan lewat kendaraan PAN.

"Otomatis sensorik motorik dari pikiran kita yang mengarahkan kita untuk menuju ke sebuah titik kan pasti ada alasan. Mungkin karena suatu hal kita akhirnya memilih PAN, jadi rumah di mana kendaraan kita untuk politik dalam Pilkada Kota Bekasi," kata Vicky.

"Selain dekat dengan beberapa teman di PAN, juga PAN itu diibaratkan biru seperti lautan. Lautan itu selalu memberikan kepada siapapun penikmatnya yang memanfaatkan tanpa harus meminta pamrih. Lebih tepatnya diplomatisnya, tepat kalau saya mendaftarkan di sini," tambahnya.

Vicky mengaku ingin menjadi Wali Kota Bekasi karena terinspirasi dari cita-citanya sejak kecil.

“Cita-cita saya sejak kecil kan memang jadi pemimpin di politik dan itu bisa diapresiasikan,” ujar Vicky.

Ia mengaku ingin mengabdi dan berpartisipasi di kota kelahirannya. Menurut dia, dukungan dari berbagai pihak telah menguatkan hatinya untuk maju Pilkada Kota Bekasi.

Ia merasa didukung tokoh nasional, tokoh lokal, komunitas, organisasi lokal, hingga kalangan seprofesinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com