Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli Diimbau Selalu Waspada Selama Jakarta Great Sale

Kompas.com - 18/06/2017, 21:52 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai pusat perbelanjaan yang berpartisipasi dalam gelaran Jakarta Great Sale 2017 diperkirakan akan lebih ramai dibandingkan hari-hari biasanya.

Terlebih, ketika midnight sale diselenggarakan terbatas di mal-mal tertentu seperti yang dijadwalkan oleh pihak panitia.

Seperti di mal Senayan City. Menjelang pukul 20.00 WIB, pengunjung sudah mulai memadati toko-toko yang memasang papan diskon untuk produk-produk kenamaan.

Dalam kondisi seperti ini, pengunjung diminta lebih hati-hati atas barang bawaan.

"Kan ini lebih ramai dari hari-hari biasa, jadi imbauannya ya lebih hati-hati. Barang bawaannya dijaga semua," kata salah satu petugas keamanan Senayan City, Agus, kepada Kompas.com pada Minggu (18/6/2017) malam.

Menurut Agus, pengelola mal di Senayan City berpesan kepada para petugas keamanan agar meningkatkan kewaspadaan.

"Kalau ada laporan kehilangan, bisa langsung lapor ke kami, atau kalau ada ketemu barang orang yang ketinggalan juga diinfokan ke kami, akan di-sounding di bagian informasi," tutur Agus.

Ketika ditanya mengenai kasus barang hilang di Senayan City selama gelaran Jakarta Great Sale 2017, Agus mengatakan, tidak berbeda jauh dibanding hari biasa alias masih taraf normal.

Adapun barang-barang yang hilang umumnya ponsel, tas, hingga dompet.

Salah satu pengunjung, Rika, mengaku sudah mengingatkan diri sendiri untuk selalu waspada. Dia juga menghindari membawa banyak barang.

"Kalau JGS (Jakarta Great Sale) kan tujuannya buat belanja, paling bawa HP, dompet, tas kecil, itu saja. Repot juga bawa barang banyak terus mesti keliling lihat-lihat barang, pasti pegal," tutur Rika.

Gelaran Jakarta Great Sale telah berlangsung sejak 2 Juni 2017 lalu hingga 12 Juli 2017. Untuk tahun ini, ada total 81 mal dan 40 pasar tradisional yang menjadi peserta Jakarta Great Sale 2017.

Salah satu daya tarik Jakarta Great Sale adalah diskon atau potongan harga hingga 70 persen untuk produk-produk tertentu.

Beberapa mal juga menggelar midnight sale, menawarkan undian berhadiah mulai dari voucher belanja sampai kendaraan bermotor dan alat elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com