JAKARTA, KOMPAS.com - Pendistribusian Kartu Jakarta Pintar (KJP) ditargetkan rampung Juli 2017. Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan masih ada sekitar 9.000 KJP yang belum didistribusikan kepada peserta.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adriyanto mengatakan, pendistribusian KJP dilakukan dengan menggandeng Bank DKI.
"Kami ada data kemudian diserahkan ke Bank DKI. Dalam MoU selesai bulan Juli ini," ujar Sopan, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/7/2017).
Sopan berharap, pendistribusian KJP tersebut rampung tepat waktu. Sehingga peserta didik bisa memanfaatkan KJP untuk keperluan sekolah menjelang tahun ajaran baru.
"Kami harap bisa diselesaikan semua tepat waktu. Ada sekitar 9.000-an yang belum disebarkan," ucap Sopan.
(baca: Kepala Disdik DKI Harap Pemberian KJP Tetap Non-tunai agar Mudah Dikontrol)
Sopan memastikan bahwa penggunaan KJP akan terus dipantau. Apabila digunakan tidak sesuai aturan, maka akan langsung dicabut.
"Kalau ada yang tidak sesuai, langsung kami cek dan cabut pemberian KJP-nya. Baik pemegang atau toko yang bermain akan dikenakan sanksi," ujar Sopan.
Kompas TV Warga Ibu Kota hari ini (26/2) masih antre pembagian Kartu Jakarta Pintar di kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Hari ini adalah hari kedua pembagian KJP. Kemarin warga juga mengantre dari pagi sampai sore. Meski telah dibagi menjadi tiga sesi, para warga mengeluhkan lamanya menunggu hingga berjam – jam. Guna mengantisipasi adanya desak-desakan warga dan antrian yang mengular, pihak penyelenggara pun menyiapkan dua lantai gedung untuk membagikan KJP ini. Namun, pembagian ini tetap dikeluhkan warga karena mereka tetap mengantre tanpa adanya nomor antrian. Pihak bank DKI mengimbau warga yang sudah terdaftar tak perlu takut tidak kebagian karena KJP juga akan dibagikan di sekolah. Pemandangan antrean warga mengambil KJP sudah terlihat sejak Sabtu kemarin. Warga mengantre di dua lantai di gedung Wali Kota Jakarta Selatan. Warga mengaku harus berdesakan untuk bisa masuk ke dalam ruang serba guna Wali Kota Jakarta Selatan karena tidak adanya nomor antrean. Menurut warga, sebelumnya pada tahun lalu KJP dibagikan di setiap sekolah, namun tahun ini KJP diambil di kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.