Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setu Babakan Dinilai Strategis untuk Gelaran Lebaran Betawi

Kompas.com - 05/07/2017, 18:06 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menilai, Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan merupakan tempat paling strategis untuk dijadikan lokasi gelaran Lebaran Betawi.

Setu Babakan diketahui menjadi lokasi Lebaran Betawi atas usulan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Kemarin arahan Pak Gubernur di Setu Babakan. Saya pikir yang paling strategis di Setu Babakan," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (5/7/2017).

(Baca juga: Ingin Hemat, Djarot Pusatkan Perayaan Lebaran Betawi di Setu Babakan)

Menurut Saefullah, akses menuju Setu Babakan dapat ditempuh dari semua arah. Dengan demikian, warga tidak akan kesulitan untuk datang ke sana. "Ada kemudahan ke sana," ucapnya.

Nantinya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta kemungkinan melakukan rekayasa lalu lintas saat berlangsungnya acara. Kantong-kantong parkir juga akan disiapkan.

"Saya sarankan itu sistemnya di-drop di pintu gerbang, mobilnya parkir di tempat lain yang agak jauhan, nanti orang jalan ke lokasi," kata Saefullah.

Lebaran Betawi rencananya digelar pada 21 sampai 23 Juli 2017. Acara tersebut digelar oleh Bamus Betawi sebagai panitia acara.

Sebagian anggaran acara menggunakan dana hibah yang diberikan kepada Bamus Betawi.

"Sebagian pakai dana hibah karena dana hibah yang Rp 5 miliar itu kan peruntukannya banyak. SKPD juga sudah punya program, itu melekat (anggarannya) di SKPD juga," kata Saefullah.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya menginginkan perayaan Lebaran Betawi 2017 dipusatkan di Setu Babakan.

Djarot menilai bahwa nuansa Betawi di Setu Babakan masih sangat kental. Untuk itu, dia memutuskan memindahkan perayaan Lebaran Betawi ke tempat tersebut.

"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Parawisata tidak lagi mengeluarkan anggaran untuk membuat rumah-rumahan yang setelah acara dibongkar. Sayang, mahal. Rumah sudah ada di sini, rumah wali kota, rumah bupati, rumah gubernur ada," kata Djarot, Sabtu (1/7/2017).

Ketua Bamus Betawi Zainudin setuju dengan kebijakan Djarot soal lokasi acara Lebaran Betawi. Zainudin mengatakan, awalnya Bamus Betawi juga sudah mempertimbangkan tempat tersebut.

"Saya setuju jika Lebaran Betawi diadakan di sana karena Setu Babakan memang salah satu ikon kampung Betawi yang harus terus kita kembangkan," ujar Zainudin, Minggu (2/7/2017).

(Baca juga: Zainudin Setuju Usul Djarot Acara Lebaran Betawi di Setu Babakan, tetapi...)

Lebaran Betawi merupakan acara tahunan yang dirayakan selepas Idul Fitri. Sejak 2008, acara tersebut dilakukan di tempat-tempat berbeda di setiap wilayah administrasi Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com