JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan, tidak ada kebocoran nantinya dalam program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang digagasnya bersama gubernur terpilih Anies Baswedan meskipun memungkinkan penarikan tunai.
"Ke depan tentunya dengan yang sudah kita sampaikan KJP Plus ada fiturnya yang bisa diambil tunai. Nanti kita akan cari teman-teman dari Pokja tidak akan ada kebocoran," kata Sandiaga ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2017).
(Baca juga: Cara Tim Anies-Sandi Duetkan KJP Plus dan KIP, "Review" Pergub Ahok)
Sandiaga mengatakan, KJP Plus akan dilengkapi fitur teknologi dan digital yang mampu mengatasi transaksi uang tunai.
Namun, Sandi tidak menjelaskan soal penayalahgunaan uang tunai itu sendiri. Ia hanya memastikan, pencairan tunai KJP diterapkan sesuai dengan aspirasi masyarakat.
"Kebutuhan pada penerima KJP yang riil itu kadang-kadang tidak bisa melulu membeli sepatu, tas, maupun perlengkapan sekolah. Karena sekarang mereka dalam keadaan sangat sulit sehingga untuk transportasi, sarapan pagi anaknya sendiri harus diberikan-lah," ujar Sandi.
(Baca juga: Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Ingin RT/RW yang Verifikasi Penerima KJP Plus )