Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Besok, Peserta Lelang Jabatan Diuji dalam "Public Hearing"

Kompas.com - 24/06/2013, 20:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan dengar pendapat terbuka atau public hearing terkait proses seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan lurah dan camat. Acara tersebut dilakukan di Balai Agung Jakarta, Selasa (25/6/2013) pukul 14.00 WIB.

Tamu yang diundang dalam dengar pendapat itu meliputi para wali kota, akademisi, sampai dengan masyarakat. "Besok public hearing di Balai Agung jam dua siang. Yang diuji itu banyak, dari hasil seleksi Baperjab (Badan Pertimbangan Jabatan)," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) I Made Karmayoga saat dihubungi wartawan, Senin (24/6/2013).

Pada kesempatan itu, Made mengatakan bahwa undangan yang hadir akan diberikan kesempatan untuk bertanya. Dengan begitu, masyarakat yang mengetahui figur calon camat dan lurah yang menjadi peserta lelang jabatan dapat memberikan masukan.

"Masyarakat bisa bertanya atau memberi saran. Enggak menutup kemungkinan, (ada) calon lurah dan camat nilainya (uji manajerial) tinggi, tapi menurut warga di lapangan kurang. Tapi itu nanti akan dipertimbangkan lagi sama wali kota. Yang tahu kinerja, kan, pimpinannya pasti," ujar Made.

Made mengatakan, calon lurah dan camat yang terpilih akan diambil dari mereka yang lolos dengan nilai tertinggi. Selain itu, pihak terkait dan masyarakat juga dapat memberikan pertimbangan. Calon lurah dan camat yang terpilih akan menjalani evaluasi selama enam bulan ke depan.

"Kalau ternyata tidak sesuai, nanti bisa digantikan dengan yang punya antrean nilai di bawahnya," ujar Made.

Tes melalui public hearing ini merupakan tahapan kedua setelah peserta menjalani uji kompetensi dan manajerial dalam ujian tahap pertama bulan lalu. Sebanyak 498 peserta untuk posisi lurah dan camat dinyatakan lolos dalam ujian tahap pertama tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

    Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

    Megapolitan
    Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

    Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

    Megapolitan
    Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

    Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

    Megapolitan
    Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

    Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

    Megapolitan
    Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

    Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

    Megapolitan
    Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

    Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

    Megapolitan
    Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

    Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

    Megapolitan
    Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

    Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

    Megapolitan
    Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

    Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

    Megapolitan
    Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

    Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

    Megapolitan
    Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

    Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

    Megapolitan
    Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

    Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

    Megapolitan
    2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

    2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

    Megapolitan
    Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

    Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

    Megapolitan
    Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

    Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com