Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Abang-None Jakarta Pertama di Era Jokowi-Ahok

Kompas.com - 03/07/2013, 23:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Malam Final Pemilihan Abang None Jakarta 2013 di Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (3/7/2013), telah selesai. Berikut ini adalah hasilnya.

Abang dan None Jakarta 2013:
Dio Aufa Handoyo dari Jakarta Selatan dan Delicia Gemma Syah Marita dari Jakarta Utara

Abang dan None Wakil I:
Rehza Fahlevi dari Jakarta Pusat dan Fatya Junissa Azlika dari Jakarta Selatan

Abang dan None Wakil II:
Muhammad Riandi Anindika dari Jakarta Pusat dan Oryza Sativa dari Jakarta Pusat

Abang dan None Juara Harapan I:
Panji Caraka Djani dari Jakarta Selatan dan Fiona Rahmadita Anggraeni dari Jakarta Timur

Abang dan None Juara Harapan II:
Andrianus Sandy dari Jakarta Utara dan Andi Annisa Iasyah dari Jakarta Pusat

Abang dan None Juara Harapan III:
Daymas Arangga dari Jakarta Barat dan Laksmitra Artha Widya dari Kepulauan Seribu

Abang dan None Favorit 2013:
Dio Aufa dari Jakarta Selatan dan Priscilla Junita Justian dari Jakarta Barat

Abang dan None masing-masing kategori tersebut merupakan hasil pilihan tim juri yang terdiri dari:
1. Rusdi Saleh - Bidang Sejarah Jakarta dan Kebudayaan Betawi
2. Robert Silalahi - Bidang Pemerintahan
3. Oetari Noor - Bidang Kemampuan Berbahasa Asing
4. Jacku Mussry - Bidang Hubungan Masyarakat dan Pemasaran
5. Prita Kemal Gani - Bidang Etika dan Kepribadian
6. Rose Mini - Bidang Psikologi
7. Maudy Koesnaedi - Bidang Teknik Penampilan Fisik dan Tata Busana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com