Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Besok, Tarif Angkot Baru Mulai Berlaku di Jakarta

Kompas.com - 11/07/2013, 10:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tarik-ulur panjang antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI, tarif baru angkutan kota DKI akhirnya diputuskan. Dengan demikian, mulai Jumat (12/7/2013) besok, tarif baru angkutan umum ini mulai berlaku.

Kepala Bagian Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan telah memenuhi kelengkapan permintaan DPRD DKI, yakni komitmen perbaikan pelayanan transportasi. Komitmen itu terdiri dari empat hal, yakni pengaturan ketertiban lalu lintas oleh para sopir, perbaikan kelayakan angkutan kota, penertiban sopir angkot, dan mencegah terjadinya aksi kekerasan seksual terhadap penumpang angkot.

"Keempat poin ini akan kami jadikan acuan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Ini berarti (tarif baru) sudah disepakati," ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (11/7/2013).

Tarif baru yang telah disepakati naik sebesar 30 persen atau Rp 1.000 untuk bus ukuran kecil, sedang, dan besar. Tarif sebelumnya sebesar Rp 2.000 dan kini menjadi Rp 3.000.

Syafrin mengatakan, surat keputusan tarif baru tersebut telah ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Kamis pagi ini. Langkah selanjutnya adalah menerjemahkan keputusan itu menjadi peraturan daerah DKI.

Syafrin berharap proses administrasi tersebut bisa selesai hari ini agar segera disosialisasikan kepada masyarakat umum pengguna angkot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com