Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Angkat Telepon, Masalah Air Palyja Selesai Besok

Kompas.com - 06/08/2013, 20:06 WIB
Kurnia Sari Aziza,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membicarakan masalah air bersih di sejumlah wilayah di Jakarta dengan Direktur Utama PT PAM Jaya Sri Widayanto Kaderi melalui telepon. Menurut Jokowi, Sri menjanjikan masalah itu selesai besok, Rabu (7/8/2013).

"Sudah ditelepon. Kata (Sri) besok sudah diberesin, kan tepat lima hari berarti," ujar Jokowi, Selasa (6/8/2013).

Menurut Jokowi, ia biasa berkoordinasi melalui telepon. Jika masalah tak selesai, lanjut Jokowi, ia akan memberikan teguran atau turun langsung.

"Terus-terusan saya telepon. Saya sudah biasa manajemen via telepon semacam itu," lanjutnya.

Sejumlah wilayah di Jakarta mengalami masalah air bersih setelah panel pompa air baku (PAB) Cawang milik pihak ketiga, yaitu Perum Jasa Tirta (PJT) II, terbakar pada Sabtu (3/8/2013) sekitar pukul 09.20 WIB.

Kerusakan itu membuat kerusakan tersebut membuat pasokan air baku turun dari 5.600 liter per detik menjadi 1.200 liter per detik.

Palyja kemudian berusaha mendapatkan tambahan air baku dari Kanal Banjir Barat dan dari Tangerang melalui Distribution Central Reservoir 5 (DCR 5) di Lebak Bulus. PT Palyja juga mendapatkan bantuan air bersih sebanyak 500 liter per detik (lps) dari rekanan PAM Jaya lainnya, PT Aetra Air Jakarta.

"Sejak Sabtu 3 Agustus pukul 22.00 WIB, kami telah membuka katup pipa air di jaringan boundary pipa utama kami berdiameter 1.000 mm di Jalan MT Haryono yang biasanya ditutup," ujar Corporate Secretary Aetra Priyatno Bambang Hernowo, Selasa (6/8/2013).

Selain membuka katup pipa air di perbatasan area Aetra-Palyja di Jalan MT Haryono, pasokan air bersih itu diperoleh melalui maksimalisasi pemompaan air dari IPA Buaran. Ia mengharapkan, penambahan pasokan itu mampu memenuhi kebutuhan tempat strategis pelanggan Palyja, seperti di Istana Presiden, Masjid Istiqlal, maupun Balaikota DKI Jakarta.

Saat ini, lanjut Bambang, Aetra sedang melakukan evaluasi penambahan suplai melalui boundary pipe di Jalan Diponegoro. Upaya itu dilakukan agar pelanggan Aetra di Salemba, Cempaka Putih, Martadinata, dan Ancol tidak mengalami dampak terbakarnya panel listrik pompa air baku PJT II.

"Akan ada petugas siang dan malam untuk mengoperasikan katup pipa air. Kami juga memasang flow meter memonitor pengaliran," kata Priyatno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com