Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi, mengatakan, ketujuh preman itu diringkus akibat memukul sopir bus AKAP.
"Kami mendapat informasi, saat bus mau keluar dari pintu tol setelah menurunkan penumpang, sopirnya terlibat cekcok dengan preman disana. Lalu si sopir dipukul," kata Hengki.
Berangkat dari laporan tersebut, tim pemburu preman Polrestro Jakarta Barat pun berangkat menuju lokasi, lalu menciduk tujuh preman yang terdiri dari para pemuda berusia 20 tahunan itu.
"Kami tangkap mereka di depan Apartemen Kedoya, tidak jaih dari pintu keluar tol arah Kebonjeruk," ujarnya lagi.
Berdasarkan hasil mapping Polrestro Jakarta Barat, setidaknya ada sekitar belasan hingga 20 orang preman yang setiap harinya mangkal di titik tersebut, dan tidak jarang membuat resah para sopir bus.
"Ketujuhnya masih kami periksa lebih lanjut. Mereka akan kami bina. Nanti dari keterangan ketujuhnya akan kami kembangkan untuk menangkap preman-preman lainnya," kata Hengki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.