Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Kawasan Istana Ditutup, Ini Rekayasa Arus Lalu Lintasnya

Kompas.com - 16/08/2013, 10:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa arus lalu lintas dan penutupan sejumlah ruas jalan di sekitar kawasan Istana Negara pada Sabtu (17/8/2013) besok. Hal itu dilakukan dalam rangka peringatan HUT Ke-68 RI.

"Sepuluh halte busway tidak dioperasikan mulai pukul 05.00 hingga pukul 19.00," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Kamis (15/8/2013).

Pihaknya juga akan mengalihkan rute transjakarta Koridor I (Blok M-Kota), Koridor II (Pulogadung-Harmoni), Koridor III (Kalideres-Harmoni), dan Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni). Sementara itu, ruas jalan yang akan ditutup adalah Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Majapahit, Jalan Veteran Raya, Jalan Veteran I, Jalan Veteran II, Jalan Veteran III, Jalan Museum, dan Jalan Area Silang Monas.

"Untuk ruas-ruas jalan itu, penutupan dilakukan pada pukul 05.00-12.00 dan pukul 14.00-19.00," ungkap Pristono.

Dampak dari penutupan itu, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan akan dialihkan. Arus lalu lintas dari arah utara (kawasan Kota) atau dari arah barat (Jalan Suryo Pranoto) yang menuju ke arah selatan (Jalan MH Thamrin-Jalan Sudirman) diarahkan melalui Jalan Juanda-Jalan Pos-Lapangan Banteng Utara-Pejambon-Tugu Tani-Jalan Merdeka Selatan, dan seterusnya.

Sementara itu, kata Pristono, arus lalu lintas dari arah selatan (Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin) yang menuju ke arah utara (kawasan Harmoni-Gajah Mada-kawasan Kota) diarahkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Abdul Muis-Majapahit, dan seterusnya.

Kemudian arus lalu lintas dari arah timur (Tugu Tani atau Menteng Raya) yang menuju ke arah utara (Jalan Gajah Mada dan kawasan Kota) diarahkan melalui Jalan Merdeka Selatan (sisi selatan)-Budi Kemuliaan-Abdul Muis-Majapahit atau melalui Jalan Merdeka Timur-Perwira-Lapangan Banteng Barat-Katedral-Jalan Pos dan seterusnya.

"Diimbau kepada pengguna jalan untuk mengikuti rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Pristono.

Pristono mengatakan, parkir tamu undangan atau pengunjung acara HUT Proklamasi disarankan menggunakan area parkir Masjid Istiqlal, serta area perkantoran di sekitar Istana Negara.

Para pengendara mobil yang memarkirkan kendaraannya juga diminta tidak menyalakan alarm agar tidak berbunyi saat acara dentuman meriam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com