Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Dulu Saya Suka Rhoma Irama, Sekarang Enggak Deh!

Kompas.com - 03/09/2013, 20:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sosoknya yang tegas dan terkesan blak-blakan dalam setiap kesempatan ternyata berbanding terbalik dengan jenis lagu favorit Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Siapa sangka sosok yang dikenal tegas dan keras itu menyukai lagu dangdut. Basuki menceritakan bahwa penyanyi dangdut favoritnya adalah raja dangdut Rhoma Irama.

”Dulu saya suka Rhoma Irama, sekarang enggak lagi deh ha-ha-ha-ha,” kata Basuki seraya tertawa, di Balaikota, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Walaupun tidak lagi menyukai Rhoma Irama, ia mengaku masih senang mendengarkan single-single andalan calon presiden 2014 itu.

Apakah Basuki tidak lagi memfavoritkan Rhoma karena perseteruan masa lalunya saat Pilkada DKI 2012 lalu?

Masih terbayang dalam benak kita, ceramah yang berbau SARA disiarkan oleh Rhoma saat safari Ramadhan bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Di dalam ceramahnya terselip tudingan-tudingan kepada Jokowi dan Basuki. Akibat ceramahnya itu, Rhoma pun sampai dipanggil oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI.

”Enggak, enggak gara-gara pilkada, kok. Saya pikir sudah lewat masanya beliau,” kata Basuki.

Apabila diajukan untuk bernyanyi dangdut secara duet, ia pun memilih untuk berduet bersama biduanita dangdut, misalnya dengan Dewi Persik. Dulu, saat ia masih berkampanye di Pilkada DKI, ia mengaku sempat mengundang Dewi Persik untuk meramaikan kampanyenya.

Kesukaan Basuki pada musik dangdut ini dapat terlihat dari aksinya di Lebaran Betawi beberapa hari lalu yang telah diunggah videonya ke YouTube. Basuki tampak luwes dan lihai sambil bernyanyi tembang ”Terajana”. Tanpa malu-malu, ia menggoyangkan tangan dan pinggulnya untuk mengikuti irama lagu itu.

Suka dangdut sejak kecil 

Kesukaannya pada lagu dangdut ternyata sudah tertanam sejak ia masih di bangku SD. Mulai dari duduk di bangku SD, SMP, hingga SMA, ia selalu mendengarkan lagu dangdut. Namun, ia hanya dapat menirukan goyangan sang penyanyinya saja.

”Saya ini enggak bisa mendengarkan nada dengan benar. Kadang-kadang saya nyanyi, nada ke mana saya nyanyinya ke mana. Versi saya sendiri,” kata Basuki.

Saat ia menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, lagu dangdut itu juga menjadi primadona ketika acara 17 Agustusan berlangsung. Semua perangkat Muspida, saat itu, diimbau untuk dapat bernyanyi dan bergoyang dangdut.

Lantas, apa lagu dangdut favorit Basuki? Ia menjawab, semua lagu dangdut yang membuatnya bergoyang pasti disukainya. Salah satunya tembang ”Kopi Dangdut”.

”Macam-macam lagu asal enak. Iwan Fals aku juga suka, yang judulnya ’Ibu’ enak,” kata Basuki.

Alumnus Universitas Trisakti itu kemudian langsung mendendangkan tembang lawas milik Iwan Fals. ”Ribuan kilo jalan yang kau tempuh... Ha-ha-ha-ha-ha,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com