”Dulu saya suka Rhoma Irama, sekarang enggak lagi deh ha-ha-ha-ha,” kata Basuki seraya tertawa, di Balaikota, Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Walaupun tidak lagi menyukai Rhoma Irama, ia mengaku masih senang mendengarkan single-single andalan calon presiden 2014 itu.
Apakah Basuki tidak lagi memfavoritkan Rhoma karena perseteruan masa lalunya saat Pilkada DKI 2012 lalu?
Masih terbayang dalam benak kita, ceramah yang berbau SARA disiarkan oleh Rhoma saat safari Ramadhan bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Di dalam ceramahnya terselip tudingan-tudingan kepada Jokowi dan Basuki. Akibat ceramahnya itu, Rhoma pun sampai dipanggil oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI.
”Enggak, enggak gara-gara pilkada, kok. Saya pikir sudah lewat masanya beliau,” kata Basuki.
Apabila diajukan untuk bernyanyi dangdut secara duet, ia pun memilih untuk berduet bersama biduanita dangdut, misalnya dengan Dewi Persik. Dulu, saat ia masih berkampanye di Pilkada DKI, ia mengaku sempat mengundang Dewi Persik untuk meramaikan kampanyenya.
Kesukaan Basuki pada musik dangdut ini dapat terlihat dari aksinya di Lebaran Betawi beberapa hari lalu yang telah diunggah videonya ke YouTube. Basuki tampak luwes dan lihai sambil bernyanyi tembang ”Terajana”. Tanpa malu-malu, ia menggoyangkan tangan dan pinggulnya untuk mengikuti irama lagu itu.
Suka dangdut sejak kecil
Kesukaannya pada lagu dangdut ternyata sudah tertanam sejak ia masih di bangku SD. Mulai dari duduk di bangku SD, SMP, hingga SMA, ia selalu mendengarkan lagu dangdut. Namun, ia hanya dapat menirukan goyangan sang penyanyinya saja.
”Saya ini enggak bisa mendengarkan nada dengan benar. Kadang-kadang saya nyanyi, nada ke mana saya nyanyinya ke mana. Versi saya sendiri,” kata Basuki.
Saat ia menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, lagu dangdut itu juga menjadi primadona ketika acara 17 Agustusan berlangsung. Semua perangkat Muspida, saat itu, diimbau untuk dapat bernyanyi dan bergoyang dangdut.
Lantas, apa lagu dangdut favorit Basuki? Ia menjawab, semua lagu dangdut yang membuatnya bergoyang pasti disukainya. Salah satunya tembang ”Kopi Dangdut”.
”Macam-macam lagu asal enak. Iwan Fals aku juga suka, yang judulnya ’Ibu’ enak,” kata Basuki.
Alumnus Universitas Trisakti itu kemudian langsung mendendangkan tembang lawas milik Iwan Fals. ”Ribuan kilo jalan yang kau tempuh... Ha-ha-ha-ha-ha,” ujarnya.