Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Napi Cipinang Diduga Meninggal Karena HIV-AIDS

Kompas.com - 06/09/2013, 18:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan sementara, dua dari tiga narapidana kasus narkotika yang meninggal dunia di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, akibat menderita HIV-AIDS.

Hal itu berdasarkan informasi yang diperoleh oleh pihak kepolisian, baik dari pihak LP maupun dari sebuah poliklinik tempat para narapidana dirawat.

"Dari Polda sudah ke sana dengan Polres Jakarta Timur dan sudah menanyakan poliklinik di sana dan rumah sakit Kramat Jati. Memang yang dua orang atas nama Agus dan Rahmat kena HIV dan untuk Jordan sakit panas dingin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/9/2013).

Namun Rikwanto mengakui, banyak yang meragukan informasi tersebut. Untuk itu, pihak kepolisian masih akan terus menyelidiki apakah ketiga narapidana tersebut meninggal dunia akibat sakit atau ada hal lain yang tak wajar.

"Kita nanti bisa saja melakukan otopsi menggali kubur, namun apabila bukti awal tidak cukup kita sedang proses itu," jelasnya.

Tiga kematian narapidana diduga terjadi di Lapas Narkotika Cipinang, sejak Minggu (1/9/2013) sampai Rabu (4/9/2013). Jerry Jordan Tuankota dikabarkan meninggal di Lapas Narkotika Cipinang pada Selasa (3/9/2013) dini hari. Dari informasi yang beredar, Jerry merupakan saksi kunci untuk kasus gembong narkoba kelas kakap Freddy Budiman. 

Selain Jerry juga ada dua narapidana lain yang meninggal. Mereka adalah Ahmad Arifin dan Agus Sugiono. Arifin meninggal pada Minggu (1/9/2013), sementara Agus meninggal di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Rabu (4/9/2013) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com