Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Pencoblosan Pilwalkot, Bogor Diliburkan

Kompas.com - 13/09/2013, 09:35 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, memberikan kesempatan libur kepada semua karyawan pemerintahan dan swasta pada Sabtu (14/9/2013). Libur tersebut bukan libur satu hari penuh untuk memberi kesempatan warga mengikuti pemungutan suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota setempat atau pilwalkot.

"Surat edaran tentang ini disebarkan kepada semua pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) se-Kota Bogor, para pimpinan instansi, dinas vertikal, pimpinan BUMN, BUMD, serta pimpinan perusahaan swasta," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Budiman kepada wartawan, Kamis (12/9/2013).

Ade menyebutkan, surat edaran Wali Kota tersebut telah diterbitkan dengan nomor 270/2388-Pem perihal penetapan hari libur dalam rangka pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kota Bogor 2013. Menurut Ade, penetapan hari Sabtu besok sebagai hari libur merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pemilu nanti. Ia mengatakan, tidak mudah mendorong minat masyarakat menyalurkan hak pilihnya di tengah kejenuhan yang dirasakan warga dalam pilkada.

"Ini mengingat terus menurunnya angka partisipasi masyarakat dalam setiap gelaran pesta demokrasi. Kita perlu merasa optimistis. Bila semua potensi sudah kita kerahkan, maka partisipasi masyarakat Kota Bogor dapat berada pada tataran optimal," kata Ade.

Ade berharap agar Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor (KPU Kota Bogor) bekerja semaksimal mungkin pada masa tenang ini untuk mendorong warga Kota Bogor datang ke tempat-tempat pemungutan suara. Peran yang sama diharapkan juga dilakukan oleh panitia pengawas pemilu, partai politik, dan kelima pasang calon beserta tim sukses serta tokoh masyarakat dan media massa.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi untuk mengawasi perusahaan, pasar, dan pabrik dalam memberikan kesempatan bagi karyawannya menyalurkan hak pilih. Agus menambahkan, libur yang dimaksud bukan libur selama satu hari penuh. Ada mekanisme tertentu yang dilimpahkan ke perusahaan, pabrik, dan pusat perbelanjaan untuk mengatur jadwal masuk pekerjanya agar bisa memilih sebelum bekerja.

"Jangan sampai ada perusahaan yang mempekerjakan karyawannya sebelum menyalurkan hak pilihnya. Kita memiliki target pertisipasi sebesar 75 persen. Dengan segala upaya dan daya yang telah dilakukan, diharapkan angka partisipasi ini mencapai jumlah ideal," katanya.

Jadwal pemungutan suara Pilkada Kota Bogor berlangsung mulai dari pukul 07.00 sampai 13.00. Pencoblosan berlangsung di 1.814 tempat pemungutan suara di 68 kelurahan dan enam kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 673.938 orang.

Pilkada Kota Bogor diikuti lima pasang calon, yakni Firman Halim-Gastono, Bima Arya-Usmar Hariman, Achmad Ruyat-Aim Halim Hermana, Dody Rosadi-Untung Maryono, dan Syaeful Anwar-Muztahidin Al Ayubi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com