Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terlibat Kejahatan, 18 Anggota Kelompok Hercules Dibebaskan

Kompas.com - 16/09/2013, 15:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polres Metro Jakarta Barat membebaskan 18 orang dari 19 anggota kelompok Hercules, Senin (16/9/2013). Mereka sebelumnya ditangkap karena diduga terkait penyiksaan dan penyekapan terhadap H (47), seorang wanita pedagang kopi asongan yang diperas di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Belasan orang tersebut juga tidak terlibat dalam pemerasan terhadap para pedagang asongan lain di jalan tol Jakarta-Tangerang, tak jauh dari pintu tol Kebon Jeruk 2, Jakarta Barat. "Setelah diperiksa, ternyata mereka tidak terlibat," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengky Hariyadi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin siang.

Pada Minggu (15/9/2013) kemarin, polisi menangkap 19 orang terkait penyekapan dan penyiksaan terhadap H serta pemerasan terhadap para pedagang asongan. Dari hasil pemeriksaan 19 orang tersebut, kata Hengky, hanya satu yang terbukti menyekap dan menyiksa H, yaitu Fr. Saat ini Fr masih ditahan, sedangkan 18 orang lain tidak terlibat. Untuk dugaan pemerasan terhadap pedagang asongan, tidak ada yang terlibat sama sekali. "Namun, kita akan tetap monitor mereka," kata Hengky.

Selain Fr, lanjut Hengky, ada dua orang pelaku lain yang melakukan penyekapan dan penyiksaan terhadap H, yaitu Sd dan Hn. Namun, keduanya saat ini masih buron.

"Sd pernah terlibat tindak pidana sebelumnya untuk penculikan anak di bawah umur terkait utang piutang dan kepemilikan senjata api," kata Hengky.

H disekap dan disiksa sejak Jumat (13/9/2013) sore, tetapi berhasil membebaskan diri pada Minggu (15/9/2013) pagi. H disekap dan disiksa di sebuah bedeng di dekat jalan tol Jakarta-Tangerang, tak jauh dari pintu tol Kebon Jeruk 2 di samping Apartemen Kedoya Elok. Ia disiksa karena tidak mau membayar uang sebesar Rp 100.000 kepada orang yang memerasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com