Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon di Jakpus Akan Dipasangi Nomor

Kompas.com - 16/09/2013, 23:31 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) berencana menata pohon-pohon yang berada di wilayahnya dengan memberikan nomor di pohon tersebut. Tujuannya agar penataan dan pendataan 5.700 pohon di kawasan tersebut menjadi lebih mudah.

Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakpus Ratna Diah Kurniati menjelaskan, program penomoran pohon tersebut akan mulai dilakukan secara bertahap pada tahun 2014.

Untuk tahap awal, kata Ratna, pohon-pohon yang berusia tua yang akan terlebih dahulu didata, seperti pohon yang berada di kawasan Menteng. "Tahun depan Menteng prioritas, pohon-pohon tua dulu," ujarnya di gedung Walikota Jakpus, Senin (16/9/2013).

Seiring berjalannya waktu, ke depannya tidak hanya pohon-pohon tua yang akan dipasangi nomor, tetapi juga semua pohon yang berada di Jakpus. "Dengan demikian, bisa untuk bank data juga. Misal, ada pohon yang tumbang, jadi tinggal sebut nomornya dan tim kami akan langsung tahu letaknya di mana," ujarnya.

Tak hanya memberi nomor, pihaknya juga akan melengkapinya dengan nama jenis pohon dan usianya, serta nama latin dari pohon tersebut. Pemberian nomor pada pohon menggunakan cat atau bahan lainnya. Asalkan bahan atau cat itu tidak merusak pohon. "Kita harapkan pohon-pohon bisa seperti di Kebun Raya Bogor, atau bisa seperti di Singapura," kata Ratna.

Selain pemberian nomor pada pohon, Ratna juga akan terus melakukan pemangkasan bagian atas pohon. Hal tersebut dilakukan mengingat cuaca yang kian tidak menentu serta dapat membuat pohon menjadi rusak dan tumbang. Sebagai informasi, wilayah Jakpus yang rawan pohon tumbang adalah kawasan Gambir, Tanah Abang, dan Cempaka Putih. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com