Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penahanan Dua Pejabat DKI karena Kesalahan Administrasi

Kompas.com - 17/09/2013, 16:05 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —Penahanan dua pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena kesalahan administrasi. Ada pengerjaan proyek yang seharusnya selesai pada 12 Desember 2012. Namun, proyek tersebut belum selesai sampai tenggat waktu yang ditentukan. Sementara itu, kuasa pengguna anggaran tidak sempat memasukkan ke laporan keuangan pada akhir tahun.

"Kesalahan itu yang sebenarnya terjadi. Kontraktor yang terlambat mengerjakan proyek telah membayar denda. Sementara sisa anggaran yang tidak terpakai sudah dikembalikan ke kas pemerintah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta Andi Baso, Selasa (17/9/2013) di Jakarta.

Menurut Andi, tidak ada kerugian keuangan negara dalam kasus ini. Namun, ia membenarkan bahwa pengerjaan proyek terlambat sampai batas akhir waktu. "Jika kesalahan administrasi ini harus masuk ke proses pengadilan, kami siap. Saya mendukung agar proses menjadi terbuka," katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua pejabat Dinas Perindustrian dan Energi DKI ditahan petugas Kejaksaan Negeri Jakarta Utara di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Keduanya ditahan karena diduga terlibat korupsi proyek perbaikan dan pemeliharaan kelistrikan di Kepulauan Seribu tahun 2012 senilai Rp 1,3 miliar.

Menurut laporan keduanya kepada kejaksaan, proyek itu telah selesai dikerjakan. Sementara itu, data yang dihimpun penyidik kejaksaan, di Pulau Tidung dan Pulau Kelapa tidak ada pengerjaan proyek. Adapun di pulau lain komponen generator tidak dipasang hingga sebagian tidak dapat berfungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com