Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Preman Bersenjata Tajam Ditangkap di Setiabudi

Kompas.com - 19/09/2013, 16:52 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Subdit Harta Benda (Harda) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap belasan orang yang menduduki lahan milik Bank Central Asia (BCA) di Jalan Karet Gusuran, Kelurahan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2013).

Polisi mengamankan berbagai senjata tajam milik pelaku. "Telah dilakukan sweeping dengan jumlah personel 50 orang terhadap kelompok orang yang menjaga tanah oleh tim Harda Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (19/9/2013).

Rikwanto mengatakan, belasan orang yang diduga preman tersebut berjumlah 16 orang. Para pelaku yang ditangkap ini bernama Ulis, Stepanus, Boma, Yan R, Kosmas, Yohanes, Edward, Mario, Andri Setiawan, Arman, Audi Wisang, Luki, Hendri, Berti, Runtang Gilisang dan Tomy.

Rikwanto mengatakan, mereka ditangkap karena "meduduki" tanah milik Bank BCA tersebut. Namun, dalam papan nama yang dipasang di lokasi dan telah diamankan petugas tertera; "Tanah ini Milik Lim Kit Nio Pemegang dan pemilik yang Sah Akte Van Eigendom Verponding No 6393 No 5 Luas Tanah 7.800 M2 dikuasai Timotius & Partners Law Firm".

Polisi mengamankan 5 buah pedang, 4 buah obeng, 2 buah pisau dapur, 1 buah senapan angin, beberapa buah HP, 1 Unit televisi Merk Politron, 1 buah VCD serta 2 buah Papan Nama yang disita dari lokasi.

"Selanjutnya barang bukti berikut kelompok preman penjaga tanah diamankan ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyidikan," jelas Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com