Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Penyekapan di Kebon Jeruk Tak Terkait Narkoba

Kompas.com - 20/09/2013, 15:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai saat ini polisi belum menemukan adanya keterkaitan kasus penyekapan seorang penjual kopi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dengan aktivitas peredaran narkoba. Menurut polisi, dua tersangka tidak mengakui bahwa alasan penyekapan dan penyiksaan yang mereka lakukan karena narkoba.

"Mereka menyangkal kok. Saya juga bingung kenapa kabar yang muncul di luar begitu," kata Kepala Unit Kriminal Umum Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Martson Marbun saat dihubungi, Jumat (20/9/2013).

Sebelumnya, beredar kabar yang menyebutkan bahwa wanita pedagang kopi yang menjadi korban penyekapan, H (47), merupakan seorang kurir sabu. Salah satu pelaku penyiksaan, Hen, mengaku kesal terhadap H karena paket sabu yang dia pesan dari bos H ternyata berisi garam.

Polisi menegaskan bahwa H tidak menyiksa dirinya sendiri, tetapi benar-benar disiksa oleh tiga pelaku, yakni Fra, He, dan Sha. "Mereka (pelaku) yang mukul dan yang bakar plastik dan diteteskan ke badan korban," ujar Marbun.

Sejauh ini, polisi sudah menangkap dua dari tiga pelaku, yaitu Hen dan Fra. Adapun Sha masih buron.

H disekap dan disiksa di sebuah bedeng di pinggir jalan Tol Jakarta-Tangerang, tak jauh dari pintu tol Kebon Jeruk 2, samping Apartemen Kedoya Elok, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penyekapan terjadi sejak Jumat (13/9/2013) sore hingga Minggu (15/9/2013). Peristiwa tersebut dialaminya karena tidak mau memberi uang sebesar Rp 100.000 kepada orang yang memerasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com