Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Deret di Petogogan Mulai Disosialisasikan

Kompas.com - 26/09/2013, 14:45 WIB
Sonya Suswanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kelurahan Petogogan merupakan target program kampung deret yang telah sukses dilakukan Pemprov DKI di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Proses sosialisasi dengan mengumpulkan warga pun mulai dilakukan.

Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan, mengumpulkan warga RW 03 dan 05 di aula kelurahan pada Kamis (26/9/2013) pagi tadi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor dan jajarannya.

"Untuk realisasi akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Oktober 2013," ujar Syamsuddin kepada warga yang hadir dalam sosialisasi tersebut.

Syamsuddin mengatakan, sosialisasi ini baru dilakukan di Petogogan. Sedangkan daerah lain, seperti Gandaria dan Pasar Minggu, segera menyusul. Di Gandaria, daerah yang akan dijadikan kampung deret adalah RW 07, sedangkan di Pasar Minggu adalah RW 10.

Pada kesempatan itu, warga juga diberi kesempatan untuk menyampaikan unek-unek mereka. Kebanyakan dari mereka menanyakan mengenai sertifikat tanah dan tempat tinggal mereka saat kampung dibedah.

"Jika program dilakukan pertengahan bulan Oktober, itu terlalu cepat. Warga perlu pindah terlebih dahulu ke kontrakan, sedangkan mencari kontrakan itu sulit," kata Sugiono, salah seorang warga yang hadir.

Kepala Bidang Perencanaan Dinas Perumahan DKI Jakarta Triyanto mengatakan bahwa keseluruhan program itu memerlukan kebesaran hati para warga. Nanti akan dilakukan pemutihan lahan.

"Untuk itulah, kita saat ini melakukan konsolidasi. Berbagai keluhan nantinya dapat dibicarakan kembali dengan konsultan ke depannya," ujarnya.

Dian, salah seorang warga RT 10 RW 5, mengaku senang dengan adanya program ini. Sebab, saat ini daerah rumahnya kumuh, sumpek, dan tak ada cahaya matahari yang masuk. Ia harap keadaan akan berubah setelah penataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com