JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan adanya dua luka tembak pada jenazah Fajar Al Sidik (24), yang ditemukan tewas di Jalan MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Korban yang diketahui merupakan warga Berlan, Matraman, Jakarta Timur, diduga dibunuh oleh pelaku tak dikenal.
"Ada dua luka tembak di bagian punggung dan kaki korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar M Soleh saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2013).
Soleh mengatakan, dari dua luka tembak tersebut, sebuah proyektil peluru bersarang di bagian punggung Fajar. Tidak ada proyektil peluru pada luka tembak di kaki korban. Menurut Soleh, proyektil peluru di kaki korban belum ditemukan, termasuk di lokasi penemuan.
Soleh mengatakan, hingga kini polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Polisi masih menelusuri orang terdekat korban untuk menguak kasus pembunuhan tersebut. "Nanti kita akan tanyakan ke orangtua korban, ke mana saja selama ini," ujar Soleh.
Jenazah Fajar ditemukan di Jalan MT Haryono pada Selasa (22/10/2013) sekitar pukul 05.00 WIB. Pada tubuh korban terdapat luka seret dan luka tembak. Identitas korban baru diketahui pada Rabu (23/10/2013) malam ketika seorang pria bernama Rahayanto (48) melapor ke Mapolsek Jatinegera. Rahayanto memastikan bahwa Fajar adalah putranya. Orangtua korban mengakui Fajar sebagai mantan pengguna narkoba jenis putau dan pernah menjalani rehabilitasi di Lido, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.