Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung Komisaris Zulham Effendy mengatakan, bayi tersebut ditemukan oleh saksi Samaun di dalam kardus air mineral. Bayi malang tersebut ditemukan dengan darah di sekujur tubuhnya.
"Saksi menemukan bayinya di dalam kardus. Sementara ini, kita duga bayi itu hasil hubungan gelap karena masih ada darahnya," kata Zulham saat dihubungi Kompas.com.
Setelah menemukan bayi itu, Samaun melapor ke Mapolsek Metro Pulogadung. Zulham menuturkan, sampai saat ini petugas masih menyelidiki dan mencari siapa pelaku yang tega meletakkan bayi malang tersebut.
Kendati ditemukan dalam kondisi tersebut, menurutnya bayi itu masih dalam keadaan hidup. "Bayinya masih hidup. Sekarang dititipkan dan dirawat di RS Persahabatan, (dan) untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Zulham.
Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Sri Bhayangkari menuturkan, bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, ari-ari masih menempel di tubuh bayi.
"Bayinya laki-laki, beratnya 2,5 kg lengkap dengan ari-ari. Bayi dibawa ke RS Persahabatan untuk dapat pertolongan," ujar Sri.
Sri melanjutkan, kasus ini ditangani oleh Polsek Metro Pulogadung. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari orang yang meletakkan bayi malang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.