"Banjir di Kembangan dan Pondok Pinang sudah surut," kata Suratman, di Balaikota Jakarta, Sabtu (16/11/2013).
Kendati sudah surut, ada dua daerah lainnya yang masih banjir. Antara lain Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Bidara Cina. Dua kelurahan tersebut berada di dalam satu kecamatan, yaitu Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Di Kelurahan Kampung Melayu terdapat tujuh RW yang masih tergenang banjir, yaitu RW 01, 02, 03, 04, 05, 07, dan 08. Tinggi genangannya mencapai sekitar 20-40 cm. Di tujuh RW itu terdapat sebanyak 952 kepala keluarga (KK) dan 2620 jiwa. Daerah yang tergenang dalam radius kurang lebih 15 meter dari bantaran Kali Ciliwung.
Sementara di Kelurahan Bidara Cina, masih ada lima RW dengan 325 KK dan 1.120 jiwa yang tergenang banjir.
Suratman menjelaskan genangan di daerah Bidara Cina sudah mulai surut. Kini, ketinggian genangan hanya sekitar 10-20 cm.
"Jadi, total jiwa yang masih terendam banjir juga sudah berkurang," ujar Suratman.
Berdasarkan hasil pantauan citra radar cuaca pada pukul 14.30 WIB, telah terjadi peningkatan aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir pukul 15.30 WIB di wilayah Pademangan, Petamburan, Tambora, Taman Sari, Palmerah, Tanah Abang, Setia Budi, Johar Baru, Sawah Besar, Kemayoran, Cempaka Putih, Pulo Gadung, Kelapa Gading, Cakung, Jatinegara, Duren Sawit, Halim Perdanakusumah, TMII, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Cibubur, Bekasi dan sekitarnya.
Kondisi tersebut diperkirakan masih berlangsung hingga pukul 18.30 WIB, dan meluas ke wilayah Pancoran, Tebet, Pasar Minggu, Lenteng Agung, Jagakarsa, Depok, Bogor, dan sekitarnya.
"Apabila kondisi cuaca signifikan masih berlanjut, akan dilakukan update sebelum masa berlaku peringatan dini berakhir," ujar dia.