Untuk wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Pusat, genangan sudah mulai surut. Sementara wilayah Jakarta Utara tidak mengalami hujan.
"Hingga pukul 14.30, wilayah Jaksel yang paling banyak tergenang. Sementara untuk wilayah Jakarta Barat kami masih menunggu pantauan radio," kata Fahzy di Balaikota Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Adapun sebanyak tiga RW yang masih tergenang ialah di Kecamatan Kebayoran Lama dan Kelurahan Pondok Pinang. RW yang masih tergenang adalah RW 08, RW 05, dan RW 01. Untuk RW 08, dua RT, yaitu RT 03 dan RT 04, masih tergenang air setinggi 40 cm.
Untuk di RW 05, dua RT, yakni RT 15 dan RT 16, tergenang setinggi 60 cm. Sementara wilayah RT 02 RW 01 masih tergenang air setinggi 10 cm.
Genangan di wilayah tersebut tidak sampai masuk ke dalam permukiman. Para warga, kata dia, masih bertahan di rumah tetangga. Genangan-genangan itu berada di pinggiran Kali Pesanggrahan.
Wilayah lainnya yang masih tergenang adalah Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan. Di RT 17 RW 03, genangan masih merendam setinggi 100 cm. Sementara di RT 19, genangan air setinggi 120 cm.
Tingginya genangan air itu menyebabkan warga mengungsi ke tempat lain yang lebih tinggi. Di RT 17, terdapat 302 jiwa pengungsi dan di RT 19 sebanyak 450 jiwa pengungsi. Total jumlah pengungsi ada sebanyak 752 jiwa.
"Pengungsi masih bertahan di Gedung Sasana Krida dan Masjid Al Mukaromah. Mereka masih menunggu rumah dibersihkan," kata Fahzy.
Ia menjelaskan, genangan itu terjadi akibat derasnya hujan yang turun di Bogor sejak pukul 11.00-13.00. Tinggi Pintu Air Katulampa mencapai 40 cm dan dalam status Normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.