Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Diskotek Mangga Besar, 123 Warga dan 2 Polisi Positif Narkoba

Kompas.com - 23/11/2013, 10:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan aparat gabungan Polri menggelar razia narkotika di dua diskotek di Jakarta dari Jumat hingga Sabtu (23/11/2013) dini hari. Sebanyak 123 warga sipil dan 2 oknum polisi terbukti positif manyalahgunakan barang haram hingga dikenakan sanksi pidana.

Wakil Direktur Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal (Pol) Arman Depari mengungkapkan, razia dimulai sekitar pukul 23.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB dini hari. Operasi dilakukan oleh 93 personel Direktorat IV Narkoba Polri, 62 personel Provost Pengamanan Polri, 100 personel Brimob Polri, 13 personel Bidang Dokter Kepolisian, serta 20 orang POM TNI.

"Pukul 00.30 WIB, kita menyasar Diskotek Eksotik, Jalan Mangga Besar Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sebanyak 39 laki-laki dan 19 perempuan positif narkoba," ujarnya melalui pesan singkat kepada wartawan pada Sabtu pagi ini.

Dua oknum polisi juga terbukti positif menyalahgunakan narkotika jenis ekstasi berdasarkan hasil tes urine dari Biddokes Kepolisian. Keduanya atas nama Brigadir Wahyu Widodo dari Polresta Bekasi dan Brigadir Satu Supriyadi dari Polsek Pabuaran.

Razia kedua, lanjut Arman, dilaksanakan di Diskotek Crown, Jalan Pinangsia, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. Di diskotek tersebut, polisi berhasil menjaring 42 laki-laki dan 23 perempuan yang positif menyalahgunakan narkotika jenis ekstasi. Di kedua lokasi, selain para tersangka, polisi juga menyita barang bukti.

"Tepat pukul 03.00 WIB, giat (razia) selesai. Para pelanggar ini kita bawa ke kantor Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri di Cawang, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut," lanjut Arman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com