Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Seenaknya Lempar Sampah ke Tepi Situ Rawa Badung

Kompas.com - 24/11/2013, 14:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkungan sekitar Situ Rawa Badung, Jalan KRT Radjiman, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, menjadi kotor dengan adanya lokasi pembuangan sampah liar yang berada tepat di tepian situ tersebut. Ada enam titik tempat pembuangan sampah di tepian waduk tersebut.

Edi, Ketua RT 13 RW 08 di permukiman setempat, menuturkan bahwa sampah yang berada di tepi situ itu kemungkinan dibuang secara liar oleh orang dari atas jalan. Sampai saat ini, memang belum ada petugas yang membersihkan sampah pada tepian situ tersebut.

"Sampah di sana itu kemungkinan dari orang luar yang kita enggak tahu dari mana lalu membuang sampah begitu saja di sana," kata Edi kepada Kompas.com, di tepian situ tersebut, Minggu (24/11/2013).

Edi mengatakan, sampah yang mengotori bukan berasal dari warga sekitar. Pihak RT menyediakan dua gerobak sampah dan petugas kebersihan lingkungan untuk mengangkut sampah lalu membuangnya di lokasi pembuangan sampah sementara yang berada di seberang Jalan KRT Radjiman.

Selain sampah, terdapat eceng gondok yang mulai tumbuh disekitar tepi situ tersebut. Kendati demikian, Edi mengatakan pembersihan terhadap tumbuhan liar itu sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

"Kalau sampahnya enggak, tapi kalau eceng gondok di sini lebih rutin dibersihkan ," ujar Edi.

Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan Jatinegara H Sudirman mengutarakan hal senada. Kurangnya pengawasan membuat tepi situ tersebut menjadi tempat pembuangan sampah oleh orang luar pemukiman setempat.

"Kalau sumber dari mana saya tidak tau persis, tapi pastinya dari banyak orang lewat yang buang sampah sembarangan. Barang kali tidak sadar akan dampak negatif dri buang sampah di sana" ujar Sudirman.

Pantauan Kompas.com, sampah menumpuk pada tepi situ yang berbatasan dengan Jalan KRT Radjiman menuju arah Jalan Raya Bekasi tersebut. Sampah rumah tangga pada umumnya paling banyak terdapat pada tepi situ tersebut.

Selain itu, material bekas bangunan, sofa, kayu, plastik, dan banyak sampah lainnya terbengkalai di tepian waduk. Aroma tak sedap dapat tercium ketika berdiri dipinggir situ yang terdapat banyaknya sampah tersebut.

Selain sampah, eceng gondok juga mulai tumbuh disudut-sudut situ yang menurut warga memiliki luas sekitar 3 hektar itu. Meski demikian, permukaan air pada situ di sana masih dalam kondisi yang bersih dari tumbuhan liar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com