JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 30 bangunan liar semipermanen di dalam area Terminal Bus Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, dibongkar petugas gabungan dari Satpol PP, Polri, dan TNI. Puluhan bangunan liar tersebut kerap dijadikan warga sebagai tempat berjualan.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Ucok Bangsawan Harahap mengatakan, pembongkaran puluhan bangunan liar tersebut dilakukan untuk membuat area Terminal Rawa Buaya steril.
Menurut Ucok, selama ini keberadaan kios pedagang tersebut membuat terminal terlihat kotor dan kumuh. "Area terminal jadi tampak kumuh dan kotor karena banyaknya sampah yang berserakan," kata Ucok kepada wartawan di Terminal Rawa Buaya, Kamis (5/12/2013).
Sepekan sebelumnya, lanjut Ucok, para pedagang telah diberikan surat edaran terkait rencana pembongkaran di area tersebut.
Dalam waktu dekat, pembokaran akan dilakukan terhadap 70 bangunan liar semipermanen yang dijadikan kios oleh para pedagang selama lebih dari 10 tahun itu. "Ke depannya seluruh kios akan kami bongkar hingga membuat kawasan terminal Rawa Buaya yang selama ini terkesan kumuh jadi rapi, bersih, dan indah," jelas Ucok.
Rencananya, lokasi bekas kios yang dibongkar tersebut akan dijadikan loket-loket penjualan tiket bus antarkota antarpropinsi (AKAP). Adapun dalam pembongkaran kios tersebut tidak ada biaya ganti rugi karena keberadaan bangunan yang liar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.