JAKARTA, KOMPAS.com — Pengadaan 65 unit "pawang geni" untuk membantu memadamkan kebakaran di permukiman, diakui Gubernur Jakarta Joko Widodo merupakan proyek coba-coba. Jika efektif, pengadaan akan dilanjutkan. Jika tidak, sebaliknya.
"Tolong dicoba, kalau tidak bagus jangan dipakai lagi. Tapi kalau dicoba baik dan dibutuhkan ya silakan lanjutkan," ujar Jokowi ke wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2013).
Jokowi mengaku mendatangkan pawang geni dengan alasan tidak adanya peralatan pemadam kebakaran yang mampu menjangkau permukiman padat penduduk. Dengan pawang geni diharapkan permasalahan sulitnya pemadaman api tersebut dapat diatasi.
"Kalau saya melihat di sini (Jakarta) itu padat. Kalau pakai logika, madamin api kawasan padat pakai apa, ya pawang geni," ujarnya.
Kendati demikian, Jokowi belum mengetahui pasti apakah 65 unit pawang geni tersebut sudah datang ke Jakarta atau belum. Dia berjanji menindaklanjuti perkembangan pengadaan pawang geni.
Sebelumnya diberitakan, pawang geni pesanan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan segera tiba di Jakarta. Jokowi telah memesan sebanyak 65 unit alat pemadam kebakaran manual bergerak itu.
Pawang geni karya Sri Utomo, warga Sudiroprajan, Solo, telah mengalami beberapa perbaikan. Kali ini, alat tersebut dipastikan sudah bisa digunakan untuk mengantisipasi kebakaran sejak dini dan api yang semakin membesar yang kerap terjadi di permukiman padat penduduk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.