"Memang perlu waktu, tapi harus dimulai. Semua wilayah di DKI Jakarta harus layak anak," ujar Jokowi seusai mencanangkan kota layak anak di kolong Tol Plumpang, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2013) siang.
Jokowi mengungkapkan, jika sebuah kota ramah terhadap anak, otomatis kota tersebut juga ramah terhadap warga yang lain. Jakarta yang layak terhadap anak, lanjut Jokowi, berarti seluruh infrastruktur ataupun pelayanan pemerintahan bisa mengakomodasi kebutuhan anak.
Beberapa program pembangunan yang menjadi bagian perwujudan hal itu adalah membuka ruang terbuka hijau untuk public space, taman bermain anak, mempermudah akses akta kelahiran, pembentukan forum anak-anak, dan sebagainya.
Jokowi menegaskan, titik di Jakarta yang menjadi sasaran dimulainya pembangunan kota layak anak bukan di permukiman mewah. Namun, di permukiman-permukiman yang didiami masyarakat dengan kelas ekonomi ke bawah. Salah satunya di kolong jembatan, yang menjadi tempat deklarasi.
Deklarasi tersebut, lanjut Jokowi, memberikan konsekuensi bagi para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di Pemprov DKI untuk menjalankan roda pembangunan sejalan dengan konsep ramah dengan anak.
Semua SKPD ikut menandatangani deklarasi tersebut sebagai komitmen DKI menjadi kota layak anak. "Saya yang akan awasi sendiri. Kerja seperti ini memang harus ada yang mengawasi agar segala sesuatu berjalan baik," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.