Kapolresta Probolinggo AKBP Iwan Setiawan mengatakan, tujuannya agar pengendara menjaga keselamatan berlalu lintas. Banner yang akan dipasang, kata Iwan, berisi seputar kecelakaan tersebut agar pengendara tidak ugal-ugalan.
Apalagi, penyebab kecelakaan tersebut karena sopir pikap bak terbuka yang mengangkut 31 penumpang, ugal-ugalan dengan menyalip tiga kendaraan di depannya dan memakan marka.
"Sang sopir pikap ditetapkan sebagai tersangka. Tapi akan di-SP3 karena yang bersangkutan turut meninggal dunia akibat kecelakaan itu. Polisi akan menindak tegas kendaraan barang dan hewan tapi ternyata mengangkut manusia," kata Iwan di Mapolresta, sebelum melepas konvoi pelopor keselamatan berlalu lintas, Selasa (31/12/2013) sore.
Dikatakannya, monumen yang bakal dibangun juga diharapkan bisa menyadarkan masyarakat agar tertib dalam berkendara. "Monumen itu mengingatkan masyarakat agar berhati-hati. Uang hilang bisa dicari, barang hilang bisa dibeli lagi. Tapi nyawa tidak," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.