Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Kejar Target Turunkan Curah Hujan Jakarta hingga 35 Persen

Kompas.com - 14/01/2014, 15:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB meningkatkan target keberhasilan mengurangi curah hujan melalui rekayasa cuaca di Jakarta. "Tahun lalu kita 30 persen. Untuk tahun ini, targetnya kita bisa mengurangi curah hujan di Jakarta hingga 35 persen," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/1/2014).

BNPB bersama Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) hari ini mulai melakukan modifikasi cuaca. Menurutnya, upaya modifikasi cuaca ini akan menggunakan dua metode. Metode pertama adalah dengan jumping process atau menjatuhkan awan yang berpotensi menurunkan hujan di luar wilayah Jakarta, Bogor, Puncak, dan kawasan hulu. Hujan akan dipercepat diturunkan di daerah yang dianggap masih dapat menampung curah hujan atau dijatuhkan di laut. Metode ini ditempuh dengan menyebar garam (NaCL) halus dari pesawat Hercules TNI AU pada awan tebal yang berada di luar Jakarta.

"Garam ini kan mempercepat penyerapan butiran air. Dengan begitu, butiran yang kecil nanti akan saling bertubrukan dan menyatu menjadi butiran besar dan mempercepat proses turunnya hujan di luar Jakarta," ujar Sutopo.

Metode kedua adalah dengan menempatkan alat ground base generator di 24 lokasi di Jakarta. Alat ini akan menembakkan asap di udara untuk menghambat proses pembentukan awan hujan. "Sehingga asap tadi menyerap butir air dan mencegah kelembaban dan mengurangi hujan," papar Sutopo.

Biaya modifikasi cuaca tersebut mencapai Rp 20 miliar. Dengan modifikasi cuaca ini, Sutopo mengharapkan dampak banjir akibat hujan di Jakarta dapat berkurang. Hal itu perlu mengingat musim hujan tahun ini akan berlangsung hingga Maret mendatang. Meski demikian, rekayasa cuaca ini tidak serta-merta menjadikan Jakarta bebas banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com